Ratusan pelajar dari perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA, SMK, MA se Kabupaten Gresik, mengelar Ikrar Cinta Bangsa. Ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
- Tangani Tuberkulosis, Pemkab Banyuwangi Skrining 22.500 Warga Rentan
- Pemkot Surabaya Pasang Narasi Huruf Braille di Koleksi Museum 10 Nopember dan Tugu Pahlawan untuk Standar Aksesibilitas
- Pemkot Surabaya Kerjasama dengan Perusahaan Dubai, Siap Olah Limbah Lemak Minyak Jadi Bahan Bakar Alternatif
Menurut Kapolres, generasi milenial tak lepas dari Informasi dan teknologi. "Untuk itu saya ingatkan bahwa akhir akhir ini kejahatan cyber semakin meningkat. Mulai dari berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian, jika persoalan ini tidak dikendalikan. Maka, akan menimbulkan konflik vertikal maupun horisontal,†ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa selama ini kebanyakan dari anak-anak muda atau remaja hingga dewasa di Indonesia. Internet hanya dimanfaatkan untuk entertainment dan media social saja, yang memanfaatkannya untuk mencari ilmu pengetahuan masih rendah. Padahal, data yang ada saat ini hampir 49,52 persen pengguna internet medsos adalah anak muda.
"Sebentar lagi bangsa Indonesia, akan melaksanakan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang. Agar pelaksanaan berjalan aman dan sukses, saya berharap kepada para pelajar dan generasi muda Gresik khususnya. Untuk tidak terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam ujaran kebencian atau menyebar hoax atau isu SARA," imbaunya.
Senada juga disampaikan Wabup Gresik Muhammad Qosim, selain meningkatkan ilmu pengetahuan para pelajar diajak untuk meningkatkan ketaqwaan dengan cara mengikuti kegiatan keagamaan.
"Ilmu pengetahuan kalau tidak dilandasi dengan ilmu agama, maka tidak akan mampu menjadikan kita berhasil meraih cita-cita. Untuk itu, banyak-banyaknya kalian mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat terutama kegiatan keagamaan," tuturnya.
Saat ditanya Ananda Alifia salah seorang pelajar SMA Menganti, terkait banyaknya pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk keuntungan pribadi. Wabup menyatakan bahwa hal ini karena kurangnya ilmu agama, sehingga tidak timbul rasa taqwa kepada Allah SWT.
"Makanya saya berharap anak-anakku sekalian ini, untuk bisa selalu meningkatkan iman dan taqwa. Agar bisa menjadi tameng kita, dalam menghadapi kehidupan ini dengan baik,†tandasnya.[eze/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ustaz Abdul Somad Akan Isi Tausiah Nasional HUT JMSI dan HPN 2021
- Koperasi Semolowaru Sayangkan Adanya Penarikan Retribusi ke Pedagang Tanpa Koordinasi
- Santri Untuk Ganjar Gelar Gebyar Sholawat dan Dzikir Untuk Negeri di Sentul Jombang
