Sebagai komitmen mewujudkan program gerakan zero waste, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyelesaikan peraturan mengenai pembatasan penggunaan kantong plastik di pasar.
- Warga Temukan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Mengapung di Sungai Sono Madiun
- Sosialisasi Pengurangan Kantong Plastik, DLH Tegur 50 Outlet yang Langgar Perwali
- Peringati Hari Bumi, POTAS Gandeng Komunitas Nol Sampah Bagikan Takjil Gratis Gunakan Kantong Ramah Lingkungan
Saat ini, Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya tersebut, tengah dikebut dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
"Perwali pembatasan kantong plastik nanti akan berlaku secepatnya. Tahun 2022 ini harus terbit," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (16/3).
Hebi menyebut, sebenarnya Perwali tentang pembatasan penggunaan kantong plastik itu ditargetkannya rampung pada Februari 2022.
Namun, karena di dalam draft Perwali masih ada sejumlah poin yang perlu diperbaiki, sehingga saat ini masih berada di Bagian Hukum dan Kerjasama.
"Karena masih ada satu atau dua yang perlu diperbaiki, sebelum ditandatangani oleh Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Menurut Hebi, sampah kantong plastik telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan.
Makanya, Perwali tersebut dinilainya perlu diterapkan untuk menekan penggunaan kantong plastik sekali pakai di masyarakat.
"Makanya (peraturan) ini akan sangat membantu kalau misalnya diterapkan. Beberapa daerah sudah melakukan," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya memastikan, sebelum Perwali itu diterapkan, Pemkot Surabaya bakal melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Tak terkecuali sosialisasi juga dilakukan baik ke pasar modern maupun pasar tradisional.
"Jadi, kalau misal nanti mau belanja jangan pakai plastik, harus bawa dari rumah. Nah, sebelum nanti diterapkan akan ada sosialisasi," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Warga Temukan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Mengapung di Sungai Sono Madiun
- Langgar Perwali, Satpol PP Surabaya Razia Toko Kelontong yang Jual Minhol
- Kota Surabaya Masuk Nominasi 3 Besar di Kompetisi PHBS dan LBS Tingkat Provinsi Jatim