Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) menggelar acara Pelepasan Calon Wisudawan Periode September 2021 secara daring, Rabu (15/9).
- Gelar Lomba Mendongeng, Cara Pemkot Surabaya Tingkatkan Literasi Anak
- Dukung Ekonomi Kreatif, ITS Kembangkan Surabaya Design Center
- Tinjau Posko Pelayanan PPDB SMA dan SMK Negeri di UPT TIKP Jatim, Gubernur Khofifah Pastikan Aduan Masyarakat Terselesaikan Secara Tuntas
Total ada sebanyak 335 wisudawan dan wisudawati baru FEB yang menjadi keluarga baru Ikatan Alumni FEB Unair.
Penyerahan data alumni diserahkan secara simbolis oleh Dekan FEB Unair, Prof. Dr. Dian Agustia SE., MSi., Ak. CMA CA kepada Sekretaris Ikatan Alumni FEB (IKAFE) Unair, Didik Prasetiyono.
Saat memberikan sambutan, Didik menyambut dengan tangan terbuka para calon wisudawan FEB Unair menjadi bagian keluarga IKAFE Unair.
"Keluarga besar Alumni FEB Unair sangat bangga menerima para calon wisudawan menjadi bagian keluarga besar alumni. Kondisi pandemi menjadi tantangan tersendiri," kata Direktur Operasi PT SIER ini, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat menyampaikan sambutan acara.
Menurutnya, wisudawan harus memiliki kemampuan adaptation to disruptive change.
“Situasi perekonomian saat ini sedang penuh tantangan karena terjadi disrupsi baik karena perkembangan teknologi dan akibat tekanan pandemi. Situasinya sedang bergejolak, situasi yang tidak pasti, situasi yang komplek dan serba tidak jelas. Beradaptasi agar mampu memprediksi dan mengantisipasidengan baik kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) ini adalah kunci keberhasilan karir para wisudawan setelah keluar dari kampus,” ungkap Didik.
Didik mengingatkan agar wisudawan senantiasa melakukan perubahan seperti metamorfosis kepompong menjadi kupu-kupu, ada perubahan bentuk struktur, perubahan pergerakan dan perubahan fokus. Perubahan-perubahan ini juga yang harus menjadi prioritas wisudawan untuk menghadapi dunia nyata.
“Situasi yang begitu tidak jelas ini, harus dihadapi dengan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Charles Darwin sudah membuktikan bahwa di alam ini bukan mahluk yang terbesar, terkuat yang bisa bertahan tetapi yang mampu beradaptasi dengan perubahanlah yang akan bertahan. Wisudawan harus tangkas dan lincah untuk selalu berubah menyesuaikan situasi disruptif yang ada," ujar Didik.
Dari sinilah kemudian, kata Didik, pengurus IKAFE Unair menyambut para wisudawan dengan tangan terbuka.
“Teriring doa, agar kita mampu membawa harum nama kampus, membuat nama Universitas Airlangga semakin terpandang, tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Semoga kita bisa membawa kemanfaatan keilmuan untuk diri, keluarga dan juga negara kita. Jaga nama baik kampus dan selamat datang di dunia nyata,” pungkasnya sambal mengajak wisudawan yel bersama “FEB Satu Unair Hebat”
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Include, Startup Solusi Downtime Mesin Karya Inovatif Mahasiswa ITS
- Dispendik Surabaya Siapkan 20.000 Seragam Baru untuk Siswa Gamis Tahun Ajaran 2024
- Tahun 2023, Al Azhar Mesir Wisuda 1.000 Sarjana Asal Indonesia