Pembuatan Peti Mati Bagi Jenazah Covid-19, Pemkot Surabaya Kerahkan 150 Petugas

Peti Mati bagi jenazah Covid bertumpuk-tumpuk di belakang Balai Kota Surabaya atau di depan kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah/RMOLJatim
Peti Mati bagi jenazah Covid bertumpuk-tumpuk di belakang Balai Kota Surabaya atau di depan kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan opsi terburuk apabila ada lonjakan kematian akibat Covid-19 di Kota Pahlawan.


Opsi itu berupa pembuatan peti mati untuk jenazah pasien yang terjangkiti virus Corona.

Hal itu dilakukan setelah melihat adanya penumpukan jenazah di rumah sakit yang tidak bisa segera dimakamkan karena harus menunggu. Tak tanggung-tanggung untuk sehri membuat 100 peti mati bagi jenazah Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengerahkan 150 petugas untuk pengerjaan pembuatan peti mati atau peti jenazah bagi warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

Pembuatannya digarap oleh Satgas Dinas PU Bina Marga dan Pematusan serta Satgas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR).

Peti mati itu telah diproduksi di belakang Balai Kota Surabaya atau di depan kantor Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah.

"Yang sudah selesai langsung dibawa ke Keputih, karena di sana juga menjadi tempat pemulasaran jenazah,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita RMOLJatim di Balai Kota Surabaya, Jum'at (2/7).

Menurut Febri, peti mati itu sengaja dibuat banyak karena selama Juni 2021 permintaan untuk pemakaman dengan protokol kesehatan atau prokes terus meningkat.

Berdasarkan data yang dia dapat sampai 27 Juni ada sebanyak 490 pemakaman jenazah Covid-19.

“Ayo kita selamatkan anak, istri, cucu, dan keluarga kita dengan terus menjaga prokes. Mari bersama-sama dan bergotong-royong melawan Covid-19,” pungkasnya.

Seperti diberitakan banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat digerogoti virus corona tak ayal membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin memperbanyak pembuatan peti jenazah.

Dalam sehari, Pemkot Surabaya telah menyiapkan sekurang-kurangnya seratusan peti jenazah.

"Target sebanyak-banyaknya. Ini seratus, tapi semoga gak sampai seratus," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menerima bantuan dari Badan Musyawarah Daerah Perbankan Jatim di Balai Kota Surabaya, Jum'at (2/7).

Kendati telah menyiapkan dalam sehari seratus peti jenazah berwarna putih, Wali Kota Eri tetap berharap angka penyembuhan terpapar Covid-19 semakin tinggi.

"Jangan sampai yang meninggal banyak. Kita buatkan tapi ya semoga gak terpakai. Tapi saya berharap tidak ada yang terpakai nanti, tambah kurang, tambah kurang," harapnya.

Wali Kota Eri menambahkan pembuatan peti jenazah tak hanya di belakang Balai Kota Surabaya namun juga dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.

"Kita buatnya di sana (Keputih), ada yang dari sini. Jadi ada dua sebenarnya. Di sini ini untuk mempercepat, menambah," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news