Puluhan kader ormas yang mengatasnamakan Aliansi Front Nasional menggelar aksi ‘Tolak Paham Separatis dan Radikal yang Mengancam Kedaulatan NKRI’ di depan Gedung Grahadi Surabaya Jawa Timur, Kamis (6/12).
- Dokter Klinik Kecantikan Dilaporkan ke Polisi, Korban Tertipu Ratusan Juta
- Baznas Kabupaten Madiun Biayai Iuran BPJS Ketenagakerjaan GTT
- Wabup Probolinggo Lepas CJH Tambahan
Menurut Basuki Rahmad, salah satu korlap yang berasal dari ormas Pemuda Pancasila mengatakan bahwa kejadian pembunuhan puluhan warga sipil oleh kelompok separatis di Papua sangat menyedihkan.
Makanya kami melakukan aksi imbauan kepada masyarakat Surabaya dan kepada rakyat Indonesia, bahwa kami ini adalah benteng-benteng terhadap NKRI, tidak menginginkan adanya perpecahan di negara ini, kami cinta damai, Papua juga bersaudara, kami menginginkan mereka bersatu dengan kami,†katanya.
Basuki berharap agar pemerintah bertindak tegas memberantas kelompok separatis Papua.
Mereka tanpa kita tidak bisa merdeka. Bukan mereka merdeka sendiri. Jangan diputar balikkan. Kita sebagai anak bangsa dan tonggak NKRI siap melakukan perlawanan,†tegasnya.
Saya tunjukkan kepada pemerintah harus tegas terhadap apa-apa yang dilakukan, aksi makar, tidak padang bulu, ini yang harus dilaksanakan, demi kutuhan NKRI,†tambahnya.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Persiapan PTM, Seribu Siswa Di Kota Kediri Mulai Di Vaksin
- Selain Bundaran Waru, Jalan Mastrip Masuk Surabaya Ditutup 24 Jam
- Kota Madiun Raih Predikat WTP dari BPK untuk kedelapan Kali