Pemerintah harus melakukan evaluasi dalam dua pekan pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebelum benar-benar diperpanjang.
- Utang Indonesia yang Menumpuk jadi Momok bagi Penerus Jokowi
- Sambut Ramadhan, Relawan Gajar Pranowo se-Indonesia Serentak Gelar “Santri Indonesia Nyekar”
- Resmi Menjabat Ketua DPC PPP Bondowoso Periode 2021-2026, Bupati Salwa Targetkan 12 Kursi Legislatif
Begitu dikatakan anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam diskusi daring Polemik bertajuk "Jalan Terjal PPKM Darurat" pada Sabtu (17/7).
"Inikan masih ada beberapa hari ke depan, saya kira selama dua tiga hari ini pemerintah harus fokus memperhatikan dampak dari peberlakuan PPKM Darurat ini," ujar Saleh Daulay.
Ketua Fraksi PAN DPR itu menyarankan pemerintah melakukan survei kepada masyarakat untuk mengetahui apa capaian PPKM Darurat selama dua pekan ini.
"Pertama apakah ini efektif atau tidak, apakah ini betul-betul berpengaruh mengurangi orang terpapar Covid-19," katanya.
"Kedua, apakah ada kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki jika PPKM Darurat ini diperpanjang," sambung di melanjutkan.
Selain Saleh, hadir narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni Bupati Bogor Ade Yasin, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, Sekjen PMI Sudirman Said, Ketua Umum PB IDI Daeng Faqih, dan sosiolog UI Daisy Indira Yasmin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Pemancing Lokal Adu Skill Di Monstero Fishing Park Sidoarjo
- Soal Kabar Putusan Pemilu Tertutup, Zulhas Yakin MK Bukan Perusak Demokrasi
- Konfercab Nahdlatul Ulama Jombang, Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi Menuju NU yang Rahmatan Lil 'Alamin