Pemkab Probolinggo melakukan verifikasi dan validasi (Verval), terhadap 230.290 rumah tangga miskin di 325 desa dan lima kelurahan se-Kabupaten Probolinggo.
- Buku Beyond Infinity, Jadi Kado Emas Petrokimia Gresik Tepat 50 Tahun Berkreasi Majukan Negeri
- Hari Kelautan Nasional, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Lestarikan Laut Sebagai SDA Kekuatan Jatim
- Harga BBM Naik, Polres Jember Siagakan 200 Personel di 41 SPBU
Verval tersebut dimulai awal Februari 2020 terhadap 698.649 jiwa.
Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, verifikasi dan validasi dilakukan untuk memastikan data kemiskinan yang disebut Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Probolinggo.
"Kami ingin memastikan data dengan kondisi terkini, sesuai kenyataan di lapangan," katanya Timbul Prihanjoko seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (9/2).
Menurut Timbul, verifikasi dan validasi perlu dilakukan mengingat data tersebut merupakan data sosial bersifat dinamis. Sehingga, rumah tangga yang dulu pra sejahtera, bisa jadi kini sudah sejahtera.
"Dulu tahun 2019 waktu dilakukan Verval yang dulu sejahtera, bisa jadi sebaliknya saat ini. Sehingga Verval yang melibatkan BPD dan Muspika ini begitu pentingnya," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Safari Ramadhan , Pemkab Lamongan Berkomitmen Beri Fasilitas Bidang Pendidikan
- J99 Corp. Dukung Pemberdayaan Perempuan di Seluruh Unit Bisnisnya Untuk Hidupkan Semangat Kartini
- Animo Masyarakat Tinggi, Pemkot Surabaya Rencana Tambah 2 Rumah Anak Prestasi