Insiden mengejutkan terjadi di Balai Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, pada Senin, 30 Desember 2024.
- Hari Anak Sedunia, Gubernur Khofifah Serukan Dunia Penuhi Hak dan Perlindungan Anak-anak Palestina
- Putus Penyebaran Corona, Sekda Prov Minta Satgas Covid-19 Surabaya Asesmen Kantor Pemprov Jatim
- Dinkes Banyuwangi Akan Jalankan Kesepakatan Bersama Komisi I DPRD, Menutup Gerai Rapid Test di Banyuwangi
Pendopo yang sedang dalam proses renovasi tiba-tiba ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, ketika dilakukan uji coba pembongkaran tiang tengah.
Menurut Camat Bungatan, Yogie Kripsian Sah, insiden ini disebabkan oleh struktur bangunan lama yang tidak mampu menopang beban atap bangunan baru yang sedang direhab.
Ia menjelaskan bahwa joglo pendopo tersebut, yang biasanya menggunakan empat Soko Guru sebagai penopang, malah menggunakan lima tiang, termasuk satu di tengah yang rencananya akan dihilangkan.
“Yang ambruk itu bukan balai desanya, melainkan joglonya. Biasanya joglo memakai empat Soko Guru, tetapi di pendopo ini ada lima. Ketika satu tiang di tengah dihilangkan, beban struktur menjadi tidak seimbang,” jelas Yogie, Selasa (31/12).
Selain itu, kondisi cuaca yang tidak mendukung juga menjadi faktor penyebab.
“Hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Sumber Tengah turut mempengaruhi kekuatan konstruksi bangunan baru ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumber Tengah, Suryadi, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan pendopo hingga selesai.
“Kami pemerintah desa berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan pendopo ini hingga tuntas,” tegasnya.
Pembangunan pendopo ini sebelumnya didanai oleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 50 juta dari Kabupaten Situbondo.
Namun, akibat insiden tersebut, kerugian diperkirakan mencapai Rp 46 juta.
Pasca kejadian, Camat Bungatan bersama pihak terkait langsung melakukan peninjauan dan evaluasi menyeluruh.
Evaluasi ini bertujuan memastikan kesalahan konstruksi tidak terulang kembali serta memastikan standar keamanan untuk pembangunan selanjutnya.
Saat media ini mengunjungi lokasi, sisa-sisa material pendopo yang ambruk terlihat berserakan di sekitar area pembangunan.
Proses pembersihan puing-puing pun sudah mulai dilakukan. Beberapa pekerja terlihat memindahkan material yang masih bisa digunakan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Polisi Bantu Angkat Barang Pemudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo
- Gubernur Jatim Lepas Angkutan Mudik Geratis 2025 di Pelabuhan Jangkar
- Angin Kencang Landa Situbondo, 8 Rumah Warga dan 1 SDN Rusak