Pendukung Whisnu Sakti Siap Gelar Mimbar Bebas Tolak Keputusan Megawati

. Para pendukung kubu Whisnu Sakti Buana bakal menggelar mimbar bebas di depan kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya, Jalan Kapuas 68, untuk menyampaikan protes soal keputusan DPP PDI Perjuangan terkait kepengurusan baru di tingkat Kota Surabaya. Undangan mimbar bebas itu viral di sejumlah grup percakapan wartawan.


”Demikian atas kehadiran kawan2 PAC yang masih peduli menjunjung tinggi AD/ART Partai serta kejujuran, beretika, bermartabat. Terima kasih,” tutup undangan tersebut.

Sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP tingkat kecamatan di Kota Surabaya mengakui mendapatkan undangan tersebut. Meski demikian, mereka menolak namanya dikutip dengan alasan keselamatan.

Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memutuskan Ketua DPC Kota Surabaya adalah Adi Sutarwijono. Sedangkan Sekretaris Baktiono dan Bendahara Taru Sasmito. Namun, surat yang ditandatangani basah oleh Megawati dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kistiyanto itu sontak ditolak keras sejumlah PAC pendukung Whisnu Sakti.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya Siti Maryam membenarkan adanya mimbar bebas tersebut.

”Kalau itu sih saya dengar. Ya bisa saja,” ujar mantan Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya itu saat dikonfirmasi wartawan, Senin malam (7/7/2019).

Menurut Siti Maryam, saat ini kepengurusan DPC PDIP Surabaya sudah demisioner. ”Kalau ke sana (kantor DPC) ya sebagai kader biasa. Justru yang punya SK itu PAC. Kalau memang punya tanggung jawab, mereka ke sana menyampaikan aspirasinya ya sah-sah saja,” ujar Siti Maryam yang juga caleg terpilih DPRD Surabaya 2019-2024.

Meski demikian, Siti Maryam berharap mimbar bebas digelar dengan santun. ”Kalau menghujat, menjelekkan, mohon maaf,” ujarnya.

Ditanya sikapnya sebagai anggota Fraksi PDIP Kota Surabaya terkait rekomendasi penunjukan pengurus baru DPC Kota Surabaya oleh DPP PDIP, Siti Maryam tidak mau berkomentar. Dia tidak menyampaikan dukungan maupun penolakan.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news