Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara tersurat dianggap telah mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan meminta narasi putra sulung Presiden Joko Widodo sebagai "ingusan" atau "pengkhianat" tak lagi dikumandangkan.
- Rencana Pemerintah Prabowo-Gibran Naikkan Tunjangan Guru Dapat Apresiasi DPRD Jatim
- Syukuran Pelantikan Prabowo-Gibran, Budiono Berikan Bantuan Sembako Ke Warga Bojonegoro
- Pemprov Jatim Siapkan Anggaran Rp 800 M Untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengamini anggapan itu. Menurutnya, arah dukungan Luhut sangat terang-benderang tertuju pada Prabowo-Gibran.
“Iya, nggak perlu ada analisa yang rumit melihat statement Pak Luhut, hidupnya dia bersama Jokowi sehingga yang dia ucapkan, utarakan pasti ada kaitan dengan Jokowi. Kalau Jokowi sekarang membela Prabowo-Gibran, ya dia bicara tentang Prabowo-Gibran,” kata Hendri Satrio kepada wartawan, Selasa (21/11).
Penggagas lembaga survei KedaiKOPI ini menuturkan, dukungan Luhut kepada Presiden Jokowi adalah mutlak.
Sehingga, kata Hendri, Luhut seperti tidak peduli dengan sepak terjang Jokowi dalam membangun dinasti politik dan oligarki.
“Kemudian apakah (Luhut) peduli dengan dinasti politik, dan lain-lain? Kan kepentingan Luhut tidak di situ. Itu kepentingan orang-orang yang menjaga amanah reformasi. Pak Luhut jaga reformasi atau tidak? Itu yang dipertanyakan masyarakat," demikian Hendri.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Rencana Pemerintah Prabowo-Gibran Naikkan Tunjangan Guru Dapat Apresiasi DPRD Jatim