Penununjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi salah satu petinggi perusahaan di BUMN harus diperhitungkan matang-matang, baik untung dan ruginya.
- Emak-emak Muda Deklarasi Dukung Prabowo Subianto Presiden 2024
- Pertentangan Kubu Prabowo dengan Ganjar Bisa Menguntungkan Anies
- Sikapi Koalisi Bersatu, Djarot: PDIP Bisa Maju Sendiri, Lebih Aman
"Harus dihitung untung ruginya,†tekan Haris.
Sebagai contoh misalnya, ketika Ahok diangkat menjadi salah satu Direktur Utama perusahaan BUMN, dari sisi hitungan bisnis berapa nilainya yang akan didapat jika Ahok memimpin. Lalu, berapa beean negara yang harus menanggung jika terjadi dampak sosialnya.
"Kan ada ekonomi cost dan social cost impact-nya,†ujar Haris.
Haris berpendapat, jangan lagi penunjukan Ahok ini menjadi instrumen untuk melakukan pembelahan identitas.
"Harusnya menunjuk Ahok dalam rangka untuk membangun inklusivitas tapi kalau dipakai hanya untuk bermusuhan nah itu yang repot,†pungkas Haris, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL. [mkd]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Negara Harus Hadir Untuk Petani Demi Mendukung Swasembada Pangan
- Luhut: Kasus Aktif dan Jumlah Rawat Inap di Jawa dan Bali Terus Alami Penurunan
- Sempat Molor, Timnas Amin Bakal Diumumkan Pagi Ini