Untuk maju sebagai calon kepala daerah selain dibutuhkan rekam jejak, popularitas dan elektabilitas, juga kekuatan modal sangat penting.
- Seruan Rakyat Blitar: Pilih Pemimpin Berjiwa Besar dan Tidak Salahgunakan Kekuasaan
- Pernah Dikriminalisasi, Aktivis Anti Korupsi Ingatkan Masyarakat Blitar Pilih Pemimpin yang Demokratis
- Djarot Hadiri Debat Kedua Pilkada Blitar, Paslon SAE Siap Lanjutkan Kebaikan dan Susun Inovasi Baru
Hal ini diungkapkan aktivis anti korupsi asal Kota Blitar, Mohammad Trijanto pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (31/7).
"Isi tas (uang) yang utama. Popularitas dan elektabilitas nomor sekian," kata Trijanto yang sempat mengikuti penjaringan calon di beberapa partai.
Menurut Trijanto, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Blitar sejauh ini hanya mementingkan isi tas. Para calon yang memiliki rekam jejak cukup baik akan tergeser dengan calon yang memiliki kekuatan modal tidak terbatas.
“Banyak orang muncul dengan membawa isi tas besar sebagai dana operasional kampanye. Mereka ditopang kekuatan modal besar. Bahwa seolah-olah Pilkada adalah proses membeli suara rakyat," ujarnya.
Dengan kekuatan modal tersebut, lanjut Trijanto, para calon kemudian terlibat dalam deal-dealan dengan elit politik.
"Elit politik tidak begitu peduli dengan idealisme yang diusung calon. Mereka tidak peduli konsep visi dan misi untuk melakukan perubahan dan perbaikan. Mereka tidak peduli gagasan maupun ide untuk membangun kota tercinta. Mereka hanya peduli isi tas yang dibawa calon. Kondisi ini cukup memprihatinkan," ungkap Trijanto.
Trijanto menambahkan, dalam tahapan penjaringan kepala daerah di Blitar, sudah terlihat betapa pentingnya kekuatan modal mempengaruhi keterpilihan di partai. Bahkan kekuatan modal mampu membalikkan keadaan atas elektabilitas dan kapasitas calon yang dimiliki.
“Pilkada tahun-tahun ini sangat brutal. Seharusnya elit politik melihat rekam jejak, kapasitas, elektabilitas, dan gagasan. Nyatanya itu bukan tolak ukur,” terangnya.
Dengan kondisi seperti ini, kata Trijanto, jangan harap di Kota Blitar maupun di kota/kabupaten lain di Indonesia, akan melahirkan sosok-sosok pemimpin berkualitas. Sebab semuanya sejak awal diukur dari kekuatan modal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Seruan Rakyat Blitar: Pilih Pemimpin Berjiwa Besar dan Tidak Salahgunakan Kekuasaan
- Pernah Dikriminalisasi, Aktivis Anti Korupsi Ingatkan Masyarakat Blitar Pilih Pemimpin yang Demokratis
- Djarot Hadiri Debat Kedua Pilkada Blitar, Paslon SAE Siap Lanjutkan Kebaikan dan Susun Inovasi Baru
