Prosesi penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah dibuka. Kendati demikian, partai banteng itu masih ingin mengusung calon sendiri tanpa koalisi.
- Firli Bahuri: Jabatan KPK Bukan Penugasan dari Kapolri
- Johnny G. Plate Sampaikan Nota Keberatan Hari Ini
- NasDem Umumkan Anies sebagai Capres, Ganjar Langsung Masuk Mobil Jokowi
"Sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai lain terkait Pilwali," kata Adi Minggu, (8/9).
Menurut Adi, Pilwali Surabaya yang akan digelar pada September 2020 mendatang sebagai ajang demokrasi dibingkai dalam nilai-nilai edukasi politik bagi publik.
"Kami tidak ingin asal menang, tapi menang dengan membanggakan, yaitu menjadi satu kesatuan gerak dengan rakyat," demikian Adi.
Diketahui, tiga kandidat telah mengambil formulir pendaftaran dalam penjaringan calon kepala daerah menyongsong Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya melalui PDIP.
Ketiganya adalah mantan Ketua DPRD Surabaya yang kini menjadi anggota DPRD Jatim, Armuji; Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana; dan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Eddy Tarmidi.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pertemuan Anies-Susi, Diyakini Demokrat Tidak Bahas Cawapres
- Jokowi di Hadapan Ribuan Kader PDIP: Selamat Berjuang untuk Menang!
- Para Ning dan Nyai Tapal Kuda Perkuat Dukung Ganjar-Mahfud