Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memberikan edukasi dalam menghadapi bencana. Ia pun mengajak seluruh masyarakat, khususnya terhadap kelompok rentan dalam memahami potensi, resiko dan penanganannya.
- Cuaca Ekstrem Bulan Januari 2025, Kunjungan Edukasi Bencana di BPBD Jatim Naik 59,7 Persen
Edukasi itu disampaikan saat Sosialisasi dan Edukasi Rawan Bencana Tematik di salah satu Hotel Kota Malang, Selasa (11/06).
"Pemahaman tentang potensi, resiko dan dampak terjadinya bencana perlu dipahami semua pihak, tanpa terkecuali kelompok rentan seperti disabilitas, lansia dan pemuda," ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi yang diberikan kepada kelompok rentan dalam menghadapi bencana.
"Tujuannya kegiatan ini untuk meminimalisir dampak yang lebih besar seperti adanya korban jiwa," jelasnya.
Selain itu Wahyu menyampaikan, dalam komitmen meminimalisir terjadinya bencana maka perlu dilakukan kolaborasi dan sinergi semua pihak.
"Butuh langkah bersama dalam membangun komitmen untuk penanggulangan dan penanganan bencana di Kota Malang. Khususnya bagaimana mengetahui apa saja potensi, resiko dan dampak yang timbul akibat bencana," tandasnya.
Ia pun menginginkan dalam kegiatan sosialiasi ini, para peserta yang hadir dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Malang sebagai bahan untuk mengambil kebijakan.
"Harapan kami, sosialisasi ini dapat menerima masukan yang disampaikan oleh para peserta. Nantinya masukan dan usulan itu akan ditindaklanjuti melalui Musrenbang tematik, sebagai bentuk dan upaya perencanaan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam acara sosialisasi yang digelar BPBD Kota Malang ini sekitar 130 orang hadir, termasuk didalamnya 75 orang kelompok disabilitas.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Wali Kota Wahyu Hidupkan Semangat Sehat Kembali di Kota Malang Melalui STMJ