Pj Wali Kota Siap Kawal Pengerjaan Proyek Mercusuar oleh DPUPR

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar 10 paket proyek prioritas pada tahun 2024. Ke-10 proyek tersebut merupakan pekerjaan lanjutan pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM) sebesar Rp 12 miliar, pekerjaan lanjutan rehabilitasi Gelora A. Yani dengan alokasi Rp 870 juta.


Kemudian revitalisasi Sentra Alas Kaki Prajurit Kulon yang diplot Rp 12,6 miliar dan peningkatan Jalan Cancer dengan alokasi Rp 6 miliar.

Selebihnya adalah rehabilitasi kantor Kelurahan Sentanan, pembangunan gedung Baznas dan Forum CSR, serta pembangunan gedung Bawaslu Kota Mojokerto.

Pj. Wali Kota Mojokerto, M. Ali Kuncoro menyatakan akan mengawal pembangunan bidang pembangunan infrastruktur, pengembangan pariwisata, peningkatan layanan kantor pemerintahan hingga sarana publik.

’’Ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya yang kita kawal dapat tuntas sesuai target dan terpenting memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Mojokerto,’’ujarnya, Rabu (3/7/2024) 

Karena itu, pengawalannya mulai dari proses pengadaan hingga pelaksanaannya nanti akan dilakukan pemantauan secara khusus. Termasuk realisasi progres pekerjaan yang juga diminta untuk dilaporkan secara berkala untuk mengantisipasi keterlambatan.

Ada dua dari 10 paket proyek mercusuar di Kota Mojokerto saat ini lagi on progress. Kedua proyek itu yakni pembangunan kantor Kecamatan Kranggan senilai Rp 6,4 miliar dan pembangunan fasilitas umum di Kolam Retensi sebesar Rp 4,7 miliar. 

Kedua pekerjaan prioritas tersebut diharapkan bisa memberi dampak manfaat langsung bagi masyarakat. Pemkot menargetkan, dari 10 proyek strategis yang dianggarkan dengan total pagu mencapai Rp 50,4 miliar ini terselesaikan tepat waktu pada tahun 2024. "Dua proyek jumbo yakni pembangunan kantor Kecamatan Kranggan dan fasum Kolam Retensi tengah berlangsung.

Kami berharap proyek ini selesai tepat waktu dan  hasilnya bisa memberi dampak manfaat langsung bagi masyarakat,"kata Kepala DPUPR Perakim Kota Mojokerto, Muraji. Menurutnya, proyek strategis yang ditetapkan ini berdasarkan berbagai kriteria, terutama untuk mendukung peningkatan pelayanan dan bisa berdampak manfaatnya bagi masyarakat luas.

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news