Wacana peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi Koalisi Besar usai menggelar silaturahmi Ramadhan bersama Presiden Joko Widodo di Kantor DPP PAN, diamini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
- PKB Mendukung Wacana Siswa Sekolah Libur Ramadan Sebulan Nonstop
- Warga Mojokerto Keluhkan Sulitnya Akses Modal Usaha, Gus Athoillah Beri Solusi
- Reses Di Kecamatan Pungging, Salim Azhar Terima Keluhan Warga Soal Jalan Rusak Dan Minimnya Bantuan UMKM
Namun, ada catatan yang diberikan PKB. Koalisi Besar itu harus mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi calon presiden.
Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, ketika ditemui wartawan di Jakarta, Senin (3/4).
"Kalau saya secara pribadi setuju saja koalisi besar, asal Pak Muhaimin presidennya," kata Jazilul Fawaid.
"Karena itu yang menjadi tugas kami, sebagai Waketum Bappilu PKB. Kalau itu diterima, ayo dibicarakan, itu lebih baik," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini melanjutkan, setiap partai politik memiliki hasrat,untuk mengusung kadernya menjadi calon presiden, termasuk PKB.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Respon Cak Imin soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto: Kita Pasrah!
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran