Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Ahmad Dofiri menyatakan pihaknya tidak terkait langsung dengan acara kuliah umum Ustaz Abdul Somad (UAS) di Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengalami penolakan.
- Mantan Ketua Bawaslu RI: Laporan Kampanye Migor Zulhas Bisa Ditindaklanjuti
- Kabinda Papua Gugur, Bukti BIN Proaktif Jaga Keamanan Papua
- Erick Tohir Mesti Jawab, Ahok Menjadi Komut Apakah Juga Titipan?
Oleh karenanya, pihak kepolisian tidak ada intervensi apa pun saat pihak UGM kemudian memutuskan untuk membatalkan acara tersebut. Dofiri pun meminta agar pro dan kontra soal penolakan UAS ini tidak dibesar-besarkan. Ia yakin bahwa semua pihak bisa lebih dewasa dalam menyelesaikan masalah.
"Jadi kita tidak terlalu jauh untuk mengantisipasi, karena internal di universitas sendiri saya kira sudah bisa menyelesaikan itu,†tandas Dofiri.
Sebelumnya, pihak UGM membatalkan kuliah umum di Ruang Utama Masjid Kampus UGM yang sejatinya akan digelar Sabtu, (12/10). UAS merupakan salah satu pemateri dalam kuliah umum bertajuk "Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia".
Pembatalan kuliah umum UAS di Masjid Kampus UGM itu untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan nonakademik dengan jati diri UGM. Keterkaitan antara acara bertema IPTEK dengan UAS sebagai pembicara juga dianggap tidak relevan.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PP 57/2021 Bukti Pemerintah Remehkan Pancasila Sebagai Dasar Negara
- Cak Imin Hakul Yakin Amin Menang Satu Putaran di Pemilu 2024
- Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad di GOR GBT, Syekh Afeefuddin Al Jailani Panjatkan Doa Khusus untuk Khofifah