Pelaku pembunuhan Susanti, ibu rumah tangga 30 tahun, warga Dusun Jatisari, Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi, kini diburu.
- Percepatan Pemulihan Ekonomi, Kolaborasi GP Ansor dan Baznas Jombang Beri Penyuluhan Pelaku UMKM Binaan
- Wali Kota Eri Ungkap Temukan Jukir Liar di KBS Berkat Laporan Medsos Hingga WhatsApp
- Terima Penghargaan Tokoh Peduli Masjid dari Dewan Masjid Indonesia, Gubernur Khofifah: Jadi Penguat Komitmen Terus Memakmurkan Masjid dan Para Jamaahnya
Indra Najib mengatakan, saat ini pihaknya terus mengumpulkan data-data terduga pelaku, barang bukti dan para saksi.
"(Barang bukti) untuk pengungkapan motif pelaku menghabisi korban dengan cara sadis,†ujar Indra Najib.
Sementara keluarga korban minta pelaku dihukum berat sesuai perbuatannya menghilangkan nyawa korban. Apapun alasannya, perbuatan pelaku sangat keji karena membacok korban di hadapan anak sulungnya Ari yang baru berumur 10 tahun.
"Korban selama ini baik kepada semua, baik ke kerabat maupun tetangga. Jadi kaget kalau meninggalnya korban dengan cara seperti itu. Apalagi almarhumah meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil dan bungsungya masih berumur lima tahun,†terang Wahyudin kerabat korban.
Ia meminta kalau pelaku tertangkap agar diganjar hukuman mati.
"Hilangnya nyawa harus dibayar nyawa,†terang Wahyudin sekaligus membenarkan bahwa pembunuhan itu telah memenuhi unsur perencanaan. Sebab dua hari sebelumnya, korban hendak dibunuh pelaku yang memakai cadar dalam aksinya itu.[dik/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Berlangsung Sukses dan Meriah, ‘SIER Industrial Run 2024’ Diikuti 1.000 Peserta
- Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Satu Toko di Pasar Maron Ditutup
- Wali Kota Eri Cahyadi Tampil di Televisi Nasional Kenya