Polisi Dalami Kasus Pekerja Tewas di Proyek Milik Perumda Tugu Tirta

Penyelidikan insiden tewasnya seorang pekerja proyek pemasangan pipa tranmisi milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang di Desa Pulungdowo, Tumpang yang terjadi pada Jumat (3/4) lalu masih dilakukan oleh pihak kepolisian.


"Terkait persoalan kasus laka kerja yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia ditempat kejadian masih kami dalami. Dimana karyawan itu merupakan dari PT Wijaya Karya (WIKA) dan selaku pelaksana pamasangan jaringan pipa transmisi adalah Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Yang mana proyek itu merupakan bantuan dari dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR)," kata Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo. Selasa (7/4)

Hingga saat ini, kata Tiksnarto, pihanya terus bekerja guna mencari titik terang. termasuk melakukan pemeriksaan para saksi.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, sabar dulu ya mas," tukasnya.

Perlu diketahui, Dari peristiwa tersebut seorang pekerja yang meregang nyawa diketahui bernama Trijati Mulyono (40) warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek pengerjaan pemasangan atau pengelasan jaringan pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta, dulu PDAM Kota Malang yang berada di Desa Pulungdowo, Tumpang, mengakibatkan satu pekerja meninggal dunia ditempat kejadian.

Saat itu, dalam pengerjaan pemasangan jaringan pipa transmisi tersebut dikerjakan oleh empat orang termasuk korban. Mereka adalah Trijati Mulyono, (Korban Meninggal Dunia), Lolok Wantoro (sempat di rawat di Sumbersantoso Tumpang), Nuralim, dan M Nurul Hakim.

Sehingga, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Polres Malang untuk menguak penyebab kematian seorang pekerja dalam proyek pemasangan jaringan pipa milik Perumda Tugu Tirta Kota Malang tersebut.

Bahkan, pihak Perumda Tugu Tirta Kota Malang akan memberikan santunan kepada keluarga korban, sebagai bentuk empati atas terjadinya peristiwa tersebut.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news