Politisi Demokrat Sebut Kartu Tol Mudik Sama Saja Perampokan Yang Dilegalkan

Mudik hari raya Idul Fitri tahun ini dinilai memiliki celah kerugian cukup besar, terutama bagi pemudik yang melintasi jalan tol. Pasalnya operator tol akan mengantongi uang triliunan dari rakyat di kartu tol.


Menurut Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, hampir seluruh pintu tol yang digunakan menggunakan uang elektronik atau e-tol l card. Dilihat dari ini, ia pun mengestimasi akan banyak uang rakyat yang mengendap di rekening operator tol.

"Berapa juta pemilik mobil yang akan mengisi e- toll card mereka dengan nilai 500 ribu-1 juta rupiah? Kalikan dengan jutaan masyarakat," tanya Ferdinand.

"Ini angka yang fantastis dikumpulkan dalam sesaat oleh operator. Uang rakyat mengendap di rekening operator. Ini perampokan yang dilegalkan dengan aturan," tandasnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news