Partai Gerindra menganggap daya beli masyarakat menurun. Hal itu terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
- 8.308 Wisatawan Kunjungi Bromo saat Libur Lebaran 2024
- Wali Kota Mojokerto Audiensi dengan Menparekraf RI, Paparkan Rencana Pembangunan Taman Bahari Mojopahit
- Keanekaragaman Budaya Indonesia Dipamerkan Lewat Festival Rhapsody of the Archipelago
Menurutnya, penerimaan negara yang besar berdasarkan klaim pemerintah sangat naif terjadi bila daya beli masyarakat tidak meningkat.
Heri melihat bahwa pertumbuhan itu tidak bisa berdiri sendiri. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah daya beli masyarakat.
"Kalau dulu kita punya uang Rp 100 ribu datang ke supermarket bisa membeli banyak bahan, sekarang cuma beberapa item bahan saja dan tidak sebanyak dulu. Tentu ini juga jadi kendala," jelas anggota Komisi XI DPR tersebut. [bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Program Kolaboratif Sekardadu Banyuwangi Diperluas, Kini Merambah Sektor Wisata
- Sambut Libur Sekolah dan Nataru, THP Kenjeran Surabaya Miliki Empat Wahana Permainan Baru
- Dorong Aktivitas Olahraga di Wisata Romokalisari, Pemkot Surabaya Kembangkan Kawasan Wisata Terintegrasi