Masyarakat Indonesia tidak perlu berdebat lagi soal isu suku, ras dan agama masing-masing individu. Pasalnya, dua kandidat Calon Presiden (Capres) yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah mencontohkan sikap toleransi.
- LSI Denny JA: Anies Satu Tokoh Terkuat Jadi Capres atau Cawapresn dari Pemegang Tiket 3 Poros Koalisi
- Pilih Pemimpin yang Sudah Dirumuskan Oleh Founding Fathers
- PB HMI Anggap Kemenangan Gus Yahya Penuhi Ekspektasi Masyarakat
"Pak Prabowo di Maluku menghadiri Natal dan bertemu tokoh-tokoh Islam juga Pak Jokowi di Sumatera Utara menghadiri Natal dan bertemu tokoh Muslim. Saya pikir itu hal yang baik bagi Indonesia," tambah Mauarar.
Menurutnya, leluhur Indonesia sudah memberikan pembelajaran penting tentang keberagaman yang kemudian dikenal dengan nilai-nilai Kebhinekaan.
"Kita lahir sebagai suku apa, agama apa, etnis apa, itu adalah suatu fakta ya, sudah seperti itu," demikian Mauarar yang akrab disapa Ara ini. [bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- UAS Galang Dana Beli Kapal Pengganti KRI Nanggala, Guru Besar FKUI: Semangat Patriotisme dan Koreksi ke Negara
- Jelang Penghitungan Ulang, 105 Kotak Suara DPR RI Dapil Jember-Lumajang Dibawa ke Polda Jatim
- Pesan Megawati untuk Caleg DPRD Terpilih se-Jatim