Sekitar seratus mahasiswa mengikuti acara yang dibikin oleh Polkit. Di forum ini para muda dijembatani untuk mengetahui visi misi Calon Bupati Banyuwangi.
- Puluhan Anak Muda Jagoan Digital Banyuwangi Dilatih Tren Pemrograman Terkini
- Gandeng Baznas, Pemkab Banyuwangi Terus Gencarkan Bedah Rumah Warga Miskin
- Difasilitasi Pemkab, Ribuan Orangtua Siswa di Banyuwangi Ikuti Sekolah Parenting
Polkit adalah akronim dari Politik Kita Paramuda Indonesia, yang beranggotakan pemuda-pemudi yang gemar nongki alias nongkrong dan ngobrol, kemudian membentuk komunitas.
Dalam kesempatan itu, bertempat di rumah makan Daipoeng Watukebo, Blimbingsari, Polkit mengundang hadirkan Cabup Banyuwangi nomor urut 2, Ali Makki Zaini.
Peserta yang hadir, sekitar seratus orang dari berbagai kampus dan lintas organisasi kemahasiswaan serta aktivis pemerhati Banyuwangi.
Koordinator Polkit, Shulhan Hadi, mengatakan dalam kegiatan ini pesertanya kita khususkan para muda dan tidak harus mahasiswa, santri pun juga bisa. Alhamdulillah jumlah peserta yang hadir sekitar 100 orang.
“Polkit ini adalah komunitas obrolan anak-anak warung dan kafe, terus melihat kenyataan di Banyuwangi ini banyak masyarakat yang nggak ngerti pemilu. Jadi kita nggak usah ngomong 01-02, pemilu kapan itu nggak ngerti.
Bahkan, mohon maaf ya, bupatinya siapa banyak yang nggak tahu masyarakat di kalangan bawah,” katanya kepada wartawan, Senin (30/9/2024).
Sementara di kalangan mahasiswa yang mengerti ada pemilu, mereka, lontar Shulhan, banyak yang nggak ngerti visi-misi dan sejauh mana akrabnya dengan dua (2) paslon ini juga nggak ngerti alias nggak ngeh.
Untuk itu, Polkit membikin acara yang dapat menjembatani mahasiswa dengan visi-misi yang diusung oleh kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi mendatang.
Dalam batch pertama ini, mengangkat tema “Kenali Koreksi Kandidat, K3 edisi ‘Gus and Gaes’, Keroyok Gagasan Bupati bersama Kaum Muda”.
Gus and Gaes, kata Shulhan, denotasi panggilan Ali Makki Zaini dan kalangan muda yang akrab menyapa diri dengan istilah gaes.
“Forum ini kita buat agar mereka itu tahu lebih dekat, biar bisa menyanggah kalau dirasa kurang pas, bisa ngasih usulan- ide. Jadi kita pengen mempertemukan seperti itu,” ujar mantan wartawan Radar Banyuwangi ini.
Sebenarnya, acara ini sedianya akan dilakukan di tingkat kecamatan. Tujuannya, agar dapat menjangkau masyarakat di kalangan bawah.
Namun, secara kebetulan rencana tersebut ditangkap oleh simpatisan Ali Makki Zaini, yang mengatakan siap dikuliti visi-misinya oleh mahasiswa.
“Harapan kita agar mahasiswa juga menggelar acara-acara seperti ini, tapi tidak harus soal politik aja tapi soal-soal di masyarakat kita, kebijakan publik,” tukasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Di Depan Ribuan Orang, Gus Kautsar Wakafkan Cabup Ali Makki Kepada Rakyat Banyuwangi
- Keliling Kalibaru, Cabup Banyuwangi Nomor Urut 2 Disambati Lampu PJU hingga Pupuk
- Simpul Penggerak Pemenangan Paslon Nomor Urut 2 Ali-Ali Serukan Ganti Bupati