Setelah Kabupaten Jember, turun ke PPKM level 1, Bupati Jember, H. Hendy Siswanto bergerak cepat mendorong berkembangnya perekonomian, yang mendukung Sektor pariwisata di Kabupaten Jember.
- Dari Situbondo, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Seluruh Kabupaten/Kota di Jatim Sudah Masuk PPKM Level 1
- Sesuai Data dan Faktual, Surabaya Klaim PPKM Covid-19 Level 1
- Kota Kediri Masuk PPKM Level 1, Pelaku Perjalanan Cukup Tunjukkan Sertifikasi Vaksin Dosis Kedua
Dengan melaunching program Pemberdayaan Transportasi Konvensional sebagai Angkutan Wisata di depan pendopo Wahya Wibawagraha Jember, Rabu ( 15/9).
"Pemerintah harus hadir, membantu saudara-saudara kita para sopir angkutan konvensional, ojek konvensional dan tukang becak. Langkah ini adalah awal dari kebangkitan ekonomi kita,"kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (15/9).
"Kami dari pemerintah juga menyiapkan infrastruktur jalan yang baik dan melatih para pengemudi angkutan konvensional, untuk melayani wisatawan," sambungnya.
Usai Lounching angkutan wisata, Bupati Hendy menjajal sebagai pengemudi becak wisata, mengayuh becak di seputaran alun-alun kota Jember.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, kepala OPD terkait seperti Kadisparbud Jember, Kadishub Pemkab Jember dan seluruh insan transportasi konvensional.
Untuk memuluskan rencananya, Bupati menggandeng para supir angkutan konvensional seperti angkutan kota, ojek konvensional sampai becak.
Bupati memberdayakan mereka menjadi pemandu wisata. Sebab selama ini, angkutan konvensional paling terdampak saat pandemi. Karena itu, para supir angkutan wisata tersebut, dibekali keterampilan dalam melayani para pelancong yang datang ke Jember.
Yakni keterampilan dan etika yang baik dan ramah, berpenampilan yang baik dan sopan, komunikasi yang baik serta kemampuan dalam mendeskripsikan beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jember.
Dalam kesempatan tersebut, berpesan kepada para supir angkutan wisata, supaya jeli dalam menangkap peluang serta memastikan dia dan penumpangnya (wisatawan) untuk menaati protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan covid 19.
"Jangan lupa juga mempromosikan tentang wisata kita, promosi dari mulut ke mulut itu lebih baik. Disini wisatanya bagus itu tawari semua ke siapapun yang anda kenal," katanya.
Bupati segera memperbaiki infrastruktur menuju tempat wisata. Selain itu mempersiapkan tempat wisatawanya, mulai kebersihan dan kenyamanannya, karena tempat wisata di Jember baru dibuka dua hari.
Sedangkan untuk becak konvensional, Bupati juga akan menyiapkan lokasi tertentu untuk tempat becak wisata yang tentunya dengan jarak yang terjangkau.
Usai Lounching, para supir angkutan wisata langsung mengantarkan para pelancong ke beberapa tempat wisata heritage (tempat bersejarah) di Jember seperti menara air pasar tanjung, Gedung LMOD (Landbouw Maatsccappij Oud Djember) yang sekarang Kantor PTPN XII dan banyak lagi lainnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Suami-Istri Penjual Sate di Jember Naik Haji, Menabung Selama 27 Tahun
- Pendaki Asal Jember Terjatuh di Gunung Saeng Bondowoso, Tim Penyelamat Masih Lakukan Pencarian
- JAT4 Hadirkan 100 Buyer, Jember Jadi Titik Temu Petualang Wisata Nusantara dan Mancanegara