Prabowo-Puan Duet Pilpres 2024, PDIP: Belanda Masih Jauh!

Prabowo Subianto dan Puan Maharani/Net
Prabowo Subianto dan Puan Maharani/Net

PDI Perjuangan berpeluang menggandeng rivalnya, Partai Gerindra dengan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Puan Maharani pada Pilpres 2024. 


Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di sejumlah lembaga survei. Sehingga, ketua umum Gerindra itu berpeluang dilamar partai banteng untuk dijagokan pada pilpres mendatang.

Saat ini, ada lima tokoh yang selalu masuk dalam bursa capres 2024. Yaitu, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menparekraf Sandiaga Uno.

Pakar hukum tata negara sekaligus pengamat politik Indonesia, Refly Harun mengatakan, PDIP sangat mungkin berkoalisi dengan Gerindra. Selain Prabowo-Puan, bisa juga diduetkan Puan-Sandi atau Ganjar-Sandi.

Jurubicara DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Hanteru Sitorus enggan berkomentar banyak perihal Pilpres 2024. Dia mengatakan masih terlalu dini untuk membincangkan perihal capres-cawapres saat ini.

"Belanda masih jauh, masih tiga tahun, kepagian," ujar Deddy dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/4).

Anggota DPR itu menambahkan, saat ini partainya tengah fokus terhadap tugas kemanusiaan dan juga pandemi Covid-19. Selain itu, mereka juga terus melakukan konsolidasi partai.

"Kami fokus pada upaya memastikan pemerintah mendeliver apa yang sudah dijanjikan, memastikan kita keluar dari pandemi dengan baik, mengkonsolidasikan internal, kaderisasi dan politik kerakyatan yang membumi dan politik lingkungan," tutur Deddy.

Dia menambahkan membicarakan pilpers 2024 sekarang merupakan hal yang aneh, lantaran saat ini PDIP fokus memberikan pelajaran politik kerakyatan dan politik lingkungan.

"Hal yang aneh bagi PDIP untuk bicara soal pilpres saat ini," ucap Deddy Yevri Hanteru Sitorus.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news