Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan menambah pos kementerian. Hal ini menyusul adanya pengesahan RUU tentang Kementerian Negara.
- KPK Ungkap Ada Pejabat di Kabinet Prabowo Punya Kekayaan Rp 5,4 Triliun
- Baru 20 Hari, Kinerja Kabinet Merah Putih Bikin Kejutan Tak Terduga
- Nostalgia 7 Anggota Kabinet Prabowo di Akmil Magelang
Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei Kedai KOPI, Ibnu Dwi Cahyo menilai wacana penambahan pos kementerian dari semula 34 menjadi 44 sah-sah saja selama dasar hukumnya jelas.
"Yang tak kalah penting Prabowo harus menempatkan orang-orang terbaik dan profesional yang sesuai dengan kebutuhan kementerian tersebut," kata Ibnu lewat keterangan resminya dikutip dari RMOL, Rabu (18/9).
Menurut Ibnu, partai politik juga memiliki figur yang ahli dan profesional serta tak kalah hebat dari sosok non parpol. Dia mengingatkan jangan sampai postur kabinet gemuk tapi diisi orang-orang yang kemampuannya kurang.
"Diharapkan parpol mengirimkan orang-orang yang punya kemampuan sesuai dengan amanah kementerian dan lembaga tersebut," kata Ibnu.
Selain harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten, Ibnu berharap kabinet juga diisi oleh banyak anak muda. Menurutnya, hal ini menjadi penting dikarenakan bonus demografi Indonesia akan segera mencapai puncak pada 2030.
Dengan menteri-menteri yang berusia muda itu, Ibnu berharap mereka mengerti permasalahan kelas menengah yang kini disebut tengah menurun.
“Satu-satunya jalan kita berhasil melewati bonus demografi hanya dengan mendayagunakan anak muda yang jumlahnya semakin banyak di tanah air,” pungkas Ibnu.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KPK Ungkap Ada Pejabat di Kabinet Prabowo Punya Kekayaan Rp 5,4 Triliun
- Baru 20 Hari, Kinerja Kabinet Merah Putih Bikin Kejutan Tak Terduga
- Nostalgia 7 Anggota Kabinet Prabowo di Akmil Magelang