Wacana presiden tiga periode yang kembali digaungkan Sekretaris Nasional (Seknas) Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 hanya akan membuang energi Presiden Joko Widodo.
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik
Sebab saat ini, presiden sedang fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 dan enggan membicarakan wacana yang sebelumnya sudah ditolak presiden tersebut.
"Kepentingannya apa Jokowi menjawab persoalan ide-ide sesat seperti ini (presiden tiga periode), enggak penting. Buang-buang energi Jokowi untuk menjawab ide sesat ini," kata Ketua Umum (Ketum) Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebener dalam Obrolan Bareng Bang Ruslan bertema 'Halal-Haram Jokowi 3 Periode' secara daring, Selasa (29/6).
Saat ini, kata dia, Presiden Jokowi lebih fokus menjawab persoalan rakyat, persoalan ekonomi, dan bencana Covid-19.
"Jadi enggak ada urusan ide-ide yang disampaikan Qodari Cs (penggagas presiden tiga periode)," jelasnya.
Di sisi lain, Joman memastikan akan tetap tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo. Termasuk soal wacana presiden tiga periode, di mana jauh-jauh hari Presiden Jokowi sudah tegas menolak.
"Kami tegak lurus mengawal apa yang sudah disampaikan dan diarahkan Presiden Jokowi, kami akan mengawal, menolak 3 periode. Kami tegak lurus terhadap cita-cita yang sudah dibuat oleh presiden untuk bangsa ini," tutupnya.
Dalam acara ini, turut dihadiri oleh dua narasumber lain, yakni Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli dan aktivis pegiat demokrasi, Firman Tendry.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jokowi Finalis Tokoh Dunia OCCRP, Tak Layak Hadiri Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
- Ngadep dan Sebut Jokowi Bos, Menteri-menteri Lakukan Pemberontakan Kecil ke Prabowo
- Bertemu Sespimmen Polri di Solo, Ada Upaya Jokowi Ingin jadi Pusat Perbincangan Publik