Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III di Surabaya saat ini, mulai diperketat.
- Usai Warga Protes Jalan Menuju 3 Wisata Rusak Parah, Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Sementara
- Hasil TKD, Kades Di Jember Belikan Ratusan Anak Yatim Baju Lebaran
- Pemprov Jatim Kirimkan Alat Berat ke Daerah Rawan Musibah Banjir
Itu terbukti, ketika beberapa titik pos check point, salah satunya di depan terminal Tambak Osowilangon yang saat ini, mulai dijaga ketat oleh aparat gabungan.
Selain nomor kendaraan masing-masing pengemudi, aparat gabungan itu juga bakal melakukan pemeriksaan setiap kendaraan yang akan melewati pos siaga tersebut.
“Warga mulai dilibatkan dalam PSBB tahap ketiga ini. Biasanya, kita sebut civil society. Jadi, masyarakat juga kita motivasi dalam upaya pemutusan rantai penyebaran corona,” jelas Dandim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kolonel Arh Putut Witjaksono dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat, (29/5) malam.
Secara umum, kata Dandim, pola yang diterapkan dalam pemberlakukan PSBB jilid ketiga ialah, prinsip gotong-royong serta kemandirian.
“Itu nanti diberlakukan pada kampung tangguh,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Eri Tasyakuran Bersama Veteran, Maknai HUT Ke 79 RI Sebagai Momen Perjuangan Bersama
- Gubernur Khofifah Berikan Hadiah Khusus Bagi Empat Orang Pemenang Audisi Shalawat Asyghil, Tiga Diantaranya Santri Jawa Timur
- Pastikan Pengerjaan Perbaikan Tepat Waktu, Komisi B Tinjau Rekondisi Jalan Diponegoro