Sebanyak 45 warga Bulak Setro, Kecamatan Bulak, Surabaya mengaku tertipu oleh arisan Idulfitri.
- Bantu Pemudik, Polisi Angkut Motor Mogok di Jalan Raya Probolinggo
- DPRD Kota Kediri Kunker ke Kabupaten Sleman, Pelajari Pemutakhiran Data DTKS
- Pimpin Apel Hari Pramuka ke-61, Gubernur Khofifah Ajak Gelorakan Pengabdian Tanpa Batas
Mereka mendatangi kantor Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Rabu (20/3) sore untuk melaporkan dugaan penipuan tersebut.
Mereka yang tertipu rata-rata bekerja sebagai buruh lepas. Tidak tanggung-tanggung, total kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
Menurut salah satu korban, arisan Idulfitri ini dijalankan SC (46) istri dari KS (61). Pada Oktober 2023 lalu, SC meninggal dunia. Akhirnya arisan berhenti. Tapi tak lama dilanjutkan oleh KS.
Selama dikoordinir KS, para korban tetap melanjutkan pembayaran arisan hingga dijanjikan pembagian uang pada Selasa (5/3). Yang terjadi KS malah menghilang. Pelaku pergi dari kos-kosan.
Para korban mengaku tidak tahu keberadaan KS. Bahkan nomor teleponnya tak bisa dihubungi.
“Kami bingung. Uang kami dibawa kabur. Ada buku catatan, namun sebelum tanggal 5 kemarin sudah diminta oleh KS,” tutup korban.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 189 Kades Datangi Kantor Bupati, Asisten: Bupati Sedang Mendampingi Menpan RB
- Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Surabaya Hapus Sanksi Administratif Bunga Pajak Daerah
- Ini Penjelasan Kontraktor Pelaksana Proyek Rehabilitasi Pasar Kawak Madiun