PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk amankan realokasi pupuk bersubidi, sesuai dengan Peraturan Menteri Kementerian Pertanian Nomor 48/Permentan/SR.130/11/2018 yang diterbitkan tanggal 30 November 2018.
- Presiden Jokowi Apresiasi Layanan BTN dalam Penyaluran BSU
- Indonesia Manfaatkan Kerja Sama Digital ASEAN-Korsel Melalui AKFTA
- Disetujui OJK Jadi Bank Kustodian, BTN Jalin Kerja Sama dengan KSEI
Wijaya menambahkan, bahwa Pupuk Indonesia juga memastikan pada saat musim tanam periode oktober sampai maret 2018, stok pupuk nasional selalu terjaga dan distribusinya tidak pernah terganggu. Bahkan, tercatat hingga November 2018 stok pupuk subsidi Nasional di Lini III (gudang yang berlokasi di Kabupaten) dan Lini IV (kios resmi) total sebesar 1,29 juta ton.
"Artinya jumlah itu, dua kali lipat dari ketentuan stok yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Banyaknya jumlah ini, belum termasuk dengan stok yang terdapat di gudang pabrik dan provinsi," tegasnya.
"Stok dan penyaluran pupuk, khususnya untuk wilayah Jawa Timur akan terus kami monitoring dan kami pastikan aman hingga akhir tahun ini. Apalagi, hingga 4 Desember 2018 lalu stok pupuk bersubsidi di wilayah Jawa Timur telah mencapai jumlah 363.501 ton. Dengan rincian 128.419 ton Urea, 107.270 ton NPK, 23.479 ton SP36, 56.638 ton ZA dan 47.696 ton Organik," pungkasnya. (eze/bdp)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement Bank Jatim dengan Pemprov NTB dan Bank NTB Syariah, Pj. Gubernur Adhy Harap Bawa Kemajuan Bagi Dua Provinsi
- Presiden Jokowi Hadiri Pengukuhan DPN APINDO dan Festival UMKM Merdeka
- Dirut BTN Kunjungan Kerja ke Cikarang, Bekasi dan Karawang, Pastikan Penyaluran Bansos Tepat Sasaran