Ikut mencegah penyebaran virus Corona, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo bekerja sama dengan BPJS kesehatan Sidoarjo membagikan 500 masker dan hand sanitizer di perempatan lampu merah Alun-Alun Sidoarjo, Senin (22/6). Bagi-bagi masker dan hand sanitizer oleh PWI Sidoarjo ini sebagai bentuk kepedulian dam edukasi kepada masyarakat di masa transisi New Normal.
- Jember Gelar Festival Dirgantara Selama Tiga hari Terturut-turut
- Jelang Muktamar NU Ke 34, LAZISNU Bondowoso Ajak Nahdliyin Sukseskan Koin Digital.
- Pemkot Surabaya Kolaborasi dengan Unusa Kelola Bozem dan Taman di Tenggilis
Ratusan masker dan hand sanitizer ini dibagikan kepada para pengendara yang melintas di perempatan lampu merah JL Ahmad Yani, Sidoarjo. Selain itu, juga dibagikan di JL Gubernur Suryo, Sidoarjo.
Ketua PWI Sidoarjo, Abdul Rouf mengatakan meski Sidoarjo saat ini tengah berada dalam masa transisi New Normal, bukan berarti penerapan protokol kesehatan sudah tidak penting lagi. Baginya menggunakan masker bagi warga yang keluar rumah sangatlah penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kegiatan di tengah pandemi Covid-19 ini, sebagai bentuk kepedulian PWI Sidoarjo. Artinya protokol kesehatan harus tetap digaungkan. Yakni tetap harus memakai masker, physical distancing (menjaga jarak) dan rajin cuci tangan," terangnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Sri Mugi Rahayu menegaskan pemberian sebanyak 500 masker dan 500 botol hand sanitizer ini untuk dibagikan kepada para wartawan dan warga Sidoarjo. Harapnya dengan di mulainya New Normal, masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan agar tidak tertular virus Covid-19.
"Pembagian masker dan hand sanitizer sebagai bentuk kepedulian BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo dalam rangka memutus rantai penuluaran Covid-19,” ujarnya.
Dikatakan, dalam masa transisi New Normal, bukan berarti virus Covid ini telah sirna. Pihaknya menekankan, dalam memutus persebaran virus Corona ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Melainkan harus juga dimulai dari kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan di berbagai kalangan.
"Masyarakat harus tetap menggaungkan tentang pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Ini sebagai langkah edukasi dan kepedulian kita kepada masyarakat. Karena tanpa kesadaran masyarakat, semuanya akan sia-sia," tegasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Servise Excellent Layanan Kesehatan dan MPP Lamongan Tetap Beroperasi
- Bulan Puasa Hindari 5 Hal dan Perbanyak Sedekah, Pesan Gus Bang Dalam Mutiara Ramadhan
- KPU Gresik Diduga Main Mata dalam Proses Rekrutmen PPK