Bupati Lamongan Yuhronur Efendi membuka Ramadan Festival Parade Fashion di halaman Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Agenda tersebut menjadi ajang inspirasi bagi lelaku UMKM batik dan tenun di Kabupaten Lamongan.
- Tak Terdampak Efisiensi, Anggaran Dana Desa di Lamongan Tahun 2025 Justru Naik
- Eksis Hingga Generasi Ketiga, Khofifah: Tenun Ikat Parengan Lamongan Bukti Kekuatan Ekonomi Kreatif Jawa Timur
- 180 Sapi di Lamongan Terjangkit PMK, 15 Ekor Mati
“Ramadan Festival Parade menjadi inspirasi sekaligus mendorong UMKM batik dan tenun semakin menunjukan kelasnya sehingga dapat naik kelas di kancah nasional maupun internasional,” tutur bupati yang akrab dipanggil Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (25/3).
Dengan menampilkan 87 busana dari 18 pelaku garmen dan desainer, Pak Yes mengapresiasi kesuksesan terselenggarakannya kegiatan di awal Ramadan 1444 H ini.
“Bangga bisa hadir di tengah para penggiat busana, dari berbagai kegiatan yang diadakan dekranas, dinasperindag, disparbud dan lainnya, ini sangat mengangkat dan menunjukan kepada dunia bahwa batik dan tenun Lamongan sangat luar biasa,” imbuh Pak Yes.
Anis Kartika Yuhronur Efendi selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan mengungkapkan, kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian tersebut sekaligus untuk mewadahi pelaku penggiat busana agar lebih dekenal masyarakat secara luas.
“Ramadan fashion parade memadahi penggiat busana baik para garmen dan desainer, agar nantinya masyarakat tau bahwa Lamongan ini mempunyai produk busana yang banyak sekali yang tentu berkualitas dan bagus,” ungkapnya.
Menjadi salah satu destinasi tempat ngabuburit warga Lamongan dengan menghadirkan busana muslim, mulena, aksesoris, dan lainnya, 1000 takjil gratis, live musik, hingga lainnya, Anis berharap masyarakat dapat menyemarakan program #ayoditumbasi yang di gencarkan oleh Pemkab Lamongan.
“Silahkan datang ke sini, ayo dukung dan #ayoditumbasi produk-produk asli Lamongan, ini menjadi langkah kesadaran, kebanggaan kita bersama menggunakan produk Lamongan, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lamongan,” pungkasnya. [R[
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pentingnya Peran UMKM Dalam Pelestarian Budaya dan Literasi
- Bela UMKM, Anggota Komisi XI Rizki Sadig Soroti Penghapusan Kredit Macet dan Sulitnya Akses KUR
- Perkuat Ekosistem Digital, Pemkot Surabaya Bersama Lazada Gelar Pelatihan UMKM