Pendakwah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) dipastikan tidak akan berpolitik usai bebas dari penjara. Bahkan, Habib Rizieq belum menentukan apakah akan mendukung salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 seperti pada 2019 lalu.
- Ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Dukung Anies-Muhaimin, Ini Analisa Pengamat
- Mayoritas Pendukung Habib Rizieq Diyakini Pilih AMIN
- Reuni 212 Kali ini Spesial, Karena Dihadiri Habib Rizieq Shihab
Hal itu disampaikan oleh pengacara Habib Rizieq, Azis Yanuar menanggapi ramainya tagar #2024IkutKomandoIBHRS. Azis mengatakan, bahwa tagar tersebut merupakan sebuah kebebasan berpendapat dari masyarakat.
"Itu dari netizen dan masyarakat saja, di negara yang katanya demokratis dan menjunjung tinggi kebebasan berpendapat itu sah saja dan kami hormati," ujar Azis melansir Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/6).
Azis menegaskan bahwa Habib Rizieq setelah bebas dari hukuman belum akan berpolitik dan akan fokus terhadap kemanusiaan, penegakan hukum berkeadilan, serta pendidikan dan dakwah.
"Sementara belum (mendukung calon presiden di 2024 seperti pada 2019 lalu). Kita lihat saja nanti," kata Azis.
Habib Rizieq sendiri kata Azis, diyakini akan bebas penjara sebelum akhir 2023 nanti.
"Insya Allah secepatnya, mohon doa. Diusahakan secepatnya, sebelum itu (akhir 2023) Insya Allah," pungkas Azis.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Prabowo Tegaskan Hanya Orang Buta Hati yang Tak Akui Pencapaian Jokowi
- Prabowo: Kekuasaan Ada di Setiap Warga Negara
- Pengamat: Tiga Cawapres Kuasai Debat