Proyek pembangunan Simpang Susun atau interchange Cikande, resmi ditetapkan sebagai bagian dari Jalan tol Tangerang-Merak.
- Hasil Pantauan Sepekan: Pemkot Surabaya Jamin Harga dan Stok Pangan Aman Jelang Lebaran
- Surabaya Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
- Percepat Terwujudnya Green Industry, Gubernur Khofifah Kukuhkan Forum Industri Hijau Jawa Timur
Untuk umum Interchange akan akan dibuka, tepat pukul 00.00 WIB, Kamis (3/5).
Interchange Cikande ini diresmikan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy didampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Direktur PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono, Rabu (2/5) .
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku lega dengan telah dibukanya interchange Cikande yang diperkirakannya akan memecahkan persoalan kemacetan di Serang Timur.
Baca juga: Inilah Kebahagian Ratu Tatu Usai Tahu Interchange Cikande Beroperasi Besok
Pengoprasian interchange Cikande ini, kata Tatu tujuan lainnya sektor ekonomi dai Kabupaten Serang menjadi banyak pilihan. Interchange lanjut Tatu, sebagai pengembangan kawasan industri di wilayah Serang Timur.
"Dampaknya investor yang masuk ke wilayah Kabupaten Serang Timur menjadi lebih mudah karena bisa langsung terakses tol," ujar Tatu usai meresmikan interchange Cikande, Rabu (2/5).
Semakin banyaknya investor yang, kata Tatu, tentunya akan berkolerasi terhadap meningkatnya kesejahtraan masyarakat Kabupaten Serang.
"Ini turut membantu sebagai solusi mengurangi jumlah pengangguran yang saat ini masih tinggi di wilayahnya," katanya.
Tatu dan jajaran Pemda Serang berjanji memberikan kemudankepada para investor yang akan masuk ke Kabupatem Serang.
Proyek pembangunan Simpang Susun Cikande ini, kata Tatu, merupakan skala prioritas RPJMD Kabupaten Serang. "Alhamdulillah dengan segala daya upaya juga kesulitan, kami harus menyelasaikannya," ucap Tatu.[dzk
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ratusan Khafilah Siap Beradu Ketrampilan dalam MTQ XXXI
- Persoalan Agraria di Banyuwangi Tak Kunjung Usai, Tokoh Pemuda Pakel: Masyarakat Kecewa Terhadap Para Pejabat
- Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Menkes, Wali Kota Eri: Sejak 2017 Surabaya Tidak Ditemukan Kasus