Ratusan handphone (HP) milik anggota Korem 081/DSJ mendadak diperiksa. Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk mencari indikasi adanya keterlibatan anggota Korem 081/DSJ dalam pinjaman online (pinjol) maupun judi online (judol), Kamis (16/1).
- Pemkot Surabaya Bantu Biaya Pendidikan Pelajar SMA Sederajat dari Keluarga MBR
- Tekan Laju Inflasi Jelang Idul Fitri, Pemkab Kediri Gencar Adakan Operasi Pasar Murah Secara Merata
- Sepuluh Polres dari Jajaran Polda Jatim Terima Penghargaan dari Kemenpan RB
“Pengecekan yang kita lakukan ini untuk mencari jejak-jejak digital terkait apakah ada dari anggota yang terlibat judol maupun pinjol,” kata Dantimintel Korem 081/DSJ Kapten Cba Pamuji di sela-sela pemeriksaan.
“Kenapa judol dan pinjol? Karena keduanya ini saling berkaitan. Banyak korban judol yang akhirnya menghalalkan segala cara dan larinya ke pinjol,” sambungnya.
Menurut Pamuji, pemeriksaan tersebut merupakan bentuk komitmen satuannya. Untuk terus memerangi praktek judol di lingkungan prajurit dan PNS di seluruh jajarannya. Dan akan dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.
“Mudah-mudahan setelah kita laksanakan pengecekan ini, nanti anggota menyadari bahwa judol sangat merugikan dan banyak dampak negatifnya,” sebutnya.
“Kita juga berharap mudah-mudahan tidak ada anggota jajaran Korem 081/DSJ yang terlibat judol dan pinjol,” pungkasnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Pamuji mengaku tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan anggota Korem 081/DSJ dalam judol maupun pinjol.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lonjakan Penumpang KA di Daop 7 Madiun Saat Libur May Day, Capai 45 Ribu Orang
- Bank Indonesia Kediri dan Pemkot Madiun Gelar Kick Off Sekolah Peduli Inflasi
- Kasus Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Madiun Dikawal Ketat, Gerakan Rakyat Tangkap Koruptor Siap Gelar Aksi