Relawan Capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dari lintas agama akan menggelar doa bersama di Gedung Kesenian Gajayana Malang, Kamis (11/4/).
- Prabowo Puji NU, PA 212: Wajar Masuk Tahun Politik
- Walk Out Demokrat Bukti Ketegasan Sikap Politik AHY Untuk Berkoalisi Dengan Rakyat
- KPU Jombang: Partai Garuda Tak Daftarkan Bacaleg pada Pemilu 2024
Menurut Chandra, tujuan doa bersama itu dilakukan agar Pemilu 17 April 2019 ini berjalan aman, tertib dan damai.
Dijelaskan dia bila doa bersama itu akan diikuti sekitar 1000 relawan Jokowi-Ma'ruf. Mereka dari berbagai penganut agama dan kepercayaan. Mulai dari penganut agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan aliran kepercayaan.
Acara tersebut bakal dilaksanakan selama sehari. Itu dikemas dengan diawali khataman Al Qur'an.
Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi keadaan Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, serta aliran kepercayaan secara bergiliran.
Selain doa bersama, juga akan dilakukan orasi kebangsaan. Orasi itu disampaikan para tokoh agama dan kepercayaan.
Untuk Tokoh dari agama Islam akan disampaikan Gus Fadil, pengasuh Ponpes Darul Ulum Tajinan, Kabupaten Malang. Sedangkan yang dari agama Kristen diwakili pendeta Stefanus,
Katolik Romo Eko Atmono dari paroki Hati Kudus. Sedangkan Kristen Protestan Pendeta Tembel Choirul Anwar dan dari agama Hindu Gero Gede Damma.
"Sedangkan yang dari agama Budha kami tunggu konfirmasi. Untuk aliran Penghayat Kepercayaan disampaikan Bu Sri Susmini,†jelas dia.
Orasi kebangsaan juga akan disampaikan tokoh masyarakat Dimmy Heriyanto. Bahkan, Sukmawati Soekarno Putri juga diharapkan bisa hadir karena sedang berada di Malang.
"Bu Sukmawati diharap bisa hadir dan memberikan orasi politik. Setelah itu kita lakukan doa bersama secara bergiliran dari masing-masing penganut agama dan kepercayaan,†tandasnya.
Pihaknya berharap acara orasi kebangsaan dan doa bersama dari lintas agama dan kepercayaan itu bisa berjalan sesuai harapan. Sehingga, Pemilu 2019 yang digelar serentak berlangsung aman, tertib, damai serta sukses.[ah/aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- SK Kwarda Jatim Terbit, Arum Sabil: Semangat Baru Bagi Pramuka Jawa Timur
- BBM Naik, DPRD Surabaya Dorong Percepatan Penyesuaian UMK
- Tahun Baru Islam, Jokowi Lagi-lagi Berdoa agar Indonesia Dijauhkan dari Wabah