RMOLBanten. Berbasiskan dukungan
tradisional keluarga besar Nahdliyin, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar memang layak
untuk berjuang mati-matian menjadi representasi politik berlatarbelakang
tokoh NU dalam kontestasi pilpres 2019.
Termasuk mempromosikan diri
sebagai Cawapres.
Demikina disampaikan pengamat politik FISIP Universitas
Airlangga, Haryadi, dalam keterangannya Minggu malam (20/5).
"Dia memang harus menjaga marwah politik PKB
sehingga wajar jika Cak Imin terkesan ngotot mengejar target untuk
menjadi cawapres Jokowi," katanya. Walaupun begitu, Hariyadi mengingatkan bahwa masih ada keraguan beberapa pihak yang
menyangsikan dukungan NU terhadap Muhaimin Iskandar akan solid. Sebab
terjadi polarisasi di dalam tubuh keluarga besar NU sendiri.
- Exotic in Sumberjambe, Explorer Destinasi Wisata Keindahan Alam Jember yang Belum Diketahui Banyak Orang
- 7 Destinasi Wisata Populer di Jepang yang Wajib Anda Kunjungi
- Pastikan Masyarakat Berlibur Dengan Aman dan Nyaman, Gubernur Bersama Forkopimda Jatim Tinjau Tempat Wisata di Surabaya dan Batu
Jika Cak Imin berhasil menggerakan dan meraup dukungan maksimal dari keluarga besar NU dan PKB Jawa Timur untuk kemenangan Gus Ipul-Puti, maka boleh dikatakan Cak Imin memang betul-betul kuat pengaruhnya di kalangan keluarga besar Nahdliyin.
"Namun jika Cak Imin gagal memenangkan Gus Ipul di Jawa Timur akan membuat dia semakin sulit untuk mengklaim dirinya sebagai representasi politik NU dalam peta tokoh politik nasional saat ini," tutup Haryadi lagi seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [dzk]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot Surabaya Terima Bantuan Dermaga Perahu dari PLBI untuk Wisata Adventure Land Romokalisari
- Kampung Jawi Jawarai Trisakti Tourism Award
- Sediakan Wisata Para Turis di Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya Siapkan Wahana Offroad di Tahura Pakal