. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan United States Department of Agriculture sampai Oktober 2018 impor gula mencapai 4,63 juta ton. Pada Januari-Mei 2019, Kementerian Perdagangan berencana melakukan tambahan impor gula sebanyak 1,1 juta ton.
- Ratusan Driver Ojol Mojokerto Deklarasi Dukung Erick Thohir Sebagai Capres 2024
- Pesantren Tebuireng Anggap Kamus Sejarah Terbitan Kemendikbud Berisi Framing untuk Musnahkan NU
- Anwar Usman Bisa Dijerat Pasal Pidana Karena Tak Mundur dari Hakim Konstitusi
"Kemendag harus memintakan data pembanding kepada BPS sebagai pertimbangan untuk melakukan impor gula," ucap Bamsoet di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (15/1).
Melansir Kantor Berita Politik RMOL, politikus partai Golkar tersebut mendorong pemerintah untuk menyerap hasil gula dari petani dalam negeri.
"Sehingga secara psikologis petani tebu tetap merasa dilindungi oleh pemerintah dan memberikan motivasi petani tebu dalam menggarap lahannya," imbuhnya.
Bamsoet juga mendorong Kementerian Perindustrian untuk melakukan revitalisasi industri gula dalam negeri, melalui perbaikan pabrik gula secara menyuluruh, dengan mengganti alat-alat produksi gula sesuai dengan kemajuan teknologi.
"Sehingga terpenuhinya kualitas produksi gula dalam negeri untuk kebutuhan industri sesuai andar International Commision For Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA)," pungkasnya. [aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jadi Presiden di Usia Tua, Prabowo Berharap Omongan Gus Dur jadi Kenyataan
- Komnas PA Minta Sekneg Segera Terbitkan PP Kebiri Kimia
- Usai Bersitegang, Haris dan Luhut Salaman