Ribuan buruh menggelar aksi unjuk rasa menolak impor pangan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan kriminalisasi terhadap ekonom senior, DR. Rizal Ramli, dilansir Kantor Berita RMOL, Senin (1/10).
- Wali Kota Eri Siapkan Wisata Perjuangan Surabaya
- Pemkot Surabaya Beri Sentuhan Akhir Sebelum Opening Destinasi Wisata Pecinan Kya-kya
- Romokalisari Adventure Land Dilaunching, Wali Kota Eri: Buktikan Keseruannya di Sini!
Isu lain yang diangkat, menolak pertemuan IMF-World Bank di Bali yang dinilai buruh menghambur-hamburkan uang APBN. Keberadaan IMF-World Bank, tidak dibutuhkan oleh Indonesia maupun dunia.
Massa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sebelumnya berencana menggelar aksi di DPP Partai Nasdem, namun batal karena banyak massa lain di luar buruh yang tidak dikenal di kantor Surya Paloh.
Untuk menghindari terjadinya gesekan dan kekerasan serta hasil lobi-lobi dengan kepolisian, massa buruh akhirnya berkumpul Tugu Tani sebelum menggelar aksi di Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia (BI) dan Istana Negara.[jen]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sambut Libur Sekolah dan Nataru, THP Kenjeran Surabaya Miliki Empat Wahana Permainan Baru
- Serunya Berlari Susuri Hutan dan Pantai di Alas Purwo Jungle Run
- Program Kolaboratif Sekardadu Banyuwangi Diperluas, Kini Merambah Sektor Wisata