Risma Akui Pejabat Pemkot Masih Lakukan Pungli

Ditanya terkait makna pesannya yang dapat dikonotasikan bila hingga saat ini masih terdapat pejabat Pemkot Surabaya yang melakukan pungutan liar (Pungli). Walikota Surabaya, Tri Rismaharini tak menampik, namun mantan Kepala Bapekko Surabaya ini enggan menjelaskannya. Ia meminta para awak media untuk bersabar.


Sementara Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan membantah bila pesan Risma itu menandakan masih terdapat pungli di lingkungan ASN saat melayani masyarakat.

"Gak ada mas, wong hanya diingatkan." kelitnya.

Namun ketika didesak bila Risma telah mengamini masih terjadi pungli, Hendro betsikukuh membantahnya.

"Elingku gak onok loh mas (seingatku gak ada loh mas)." tepisnya.

Bila hal itu terjadi lanjut Hendro, Pemkot Surabaya akan bertindak tegas.

"Yang pasti sangsinya jelas
Prosesnya kalau ada itu, ada laporan kita periksa, langsung inspektorat.
Inspektorat langsung tim. Langsung dikenakan sanksi." ujarnya.

Sedangkan untuk sanksinya, masih kata Hendro, tergantung dari tingkat kesalahannya. Tapi yang jelas Pemkot Surabaya akan menindaknya.

"Ada yang diturunkan jabatannya ada yang diturunkan pangkatnya, ada yang penundaan pangkat ...pasti." pungkasnya.

Seperti diketahui sebanyak 60 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya dirotasi dan dilantik oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertempat di Lobby Lantai 2 Balai Kota, Senin, (15/7).

Pelantikan dan rotasi jabatan yang digelar dilabtai 2 Balai Kota itu berdasarkan Surat Keputusan Walikota Surabaya Nomor 821.2/6875/436.8.3/2019 tanggal 12 Juli 2019, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

Dalam sambutannya, Risma mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan ini dilakukan untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, ke depan ia ingin agar para pejabat yang baru saja dilantik itu lebih meningkatkan benefit kerja.

"Karena itu tolong dijaga amanah yang diberikan oleh Tuhan, saya tidak pernah meminta ketika anda naik jabatan. Saya juga telah memberikan kesejahteraan yang lebih." kata Risma dikutip kantor berita , Senin (15/7) usai melantik ASN Pemkot Surabaya.

Di hadapan puluhan pejabat yang baru saja dilantik itu, Risma juga berpesan, agar mereka terus menjaga amanah yang telah diberikan. Karena selama ini, mereka telah mendapat kesejahteraan yang lebih dari daerah atau kabupaten lain.

”Saya mencoba memberikan kesejahteraan yang lebih baik, karena itu tolong jangan berusaha untuk main-main. Kalaupun toh saya tidak tahu, pasti Tuhan yang tahu dan akan membalasnya nanti.” tuturnya.

Risma juga mengimbau kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik itu, bahwa sumpah dan janji yang telah diucapkan pastinya nanti akan menjadi pertanggungjawaban di akhirat. Makanya kemudian ia ingin agar mereka menjalankan sumpah dan janji itu dengan sebaiknya.

Saya tahu pasti di luar sana banyak godaan, tapi bagaimanapun kita harus terus berkomitmen dengan sumpah dan janji kita." katanya.

Kendati demikian, Risma menyebut, jika mereka terus memegang teguh amanah dan janji yang telah diberikan, serta berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik, pastinya Tuhan juga akan memberikan imbalan yang setimpal.

Kalau teman-teman melayani dengan baik, pasti Tuhan juga akan memberikan imbalannya, karena Tuhan itu tidak tidur." ujarnya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa pihaknya juga tidak segan untuk memberikan sanksi bagi ASN atau pegawai yang terbukti melakukan kesalahan. Sanksi itu bisa berupa administratif hingga pemecatan. Oleh karena itu, ia kembali berpesan agar mereka terus menjaga amanah yang telah dipercayakan tersebut.

Jika ada yang terbukti, maka saya tidak segan akan memproses sesuai dengan prosedur. Saya tidak akan berhenti sampai di sini." imbuhnya.

Pada kesempatan ini, pihaknya juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada para pejabat yang selama ini telah menjaga amanah yang diberikan. Ia berharap agar ke depan, mereka terus melayani masyarakat dengan baik sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diucapkan.

Terima kasih kepada teman-teman yang selama ini telah menjalankan amanah dengan baik. Ke depan kita harus lakukan yang terbaik lagi dalam melayani masyarakat.” pungkasnya.

Sebagai diketahui, diantara para pejabat yang baru saja dilantik itu, yakni Yanu Mardianto dilantik sebagai Camat Rungkut, Dewanto Kusumo Legowo dilantik sebagai Camat Pabean Cantian, Anna Fajriatin dilantik sebagai Camat Gunung Anyar, Annita Hapsari Oktorina Sesoria dilantik sebagai Camat Jambangan, Ahmad Daya Prasetyono dilantik sebagai Camat Tenggilis Mejoyo dan Bagua Supriyadi Kabid Kesejahteraan Sosial Dinsos Surabaya yang sebelumnya menjabat Camat Dukuh Pakis. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news