Risma Menangis Hingga Sujud Syukur- Apa Apa?

Suaranya mulai tertatih-tatih saat pertengahan sambutan. Air matanya pun mulai membasahi pipinya.


"Kalau boleh saya diberikan kesempatan, saya akan sujud di depan Bapak/ibu sekalian, karena saya terimakasih sekali. Kaki saya tidak kuat,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan suara tertatih-tatih kemudian sujud syukur saat sambutan dikutip Kantor Berita , Kamis (2/1).

Seketika itu, ajudan Risma dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya membantunya untuk bangkit berdiri.

Sambil mengusap air matanya dengan tisu, ia mencoba bangkit lagi berdiri dan melanjutkan sambutannya.

"Terimakasih sekali bapak, terimakasih sekali,” katanya sambil terisak.

Bagi dia, tidak ada kata yang dapat mewakili rasa terimakasihnya kepada pihak Astra.

Bahkan, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengaku rela nyemplung sungai apabila disuruh Astra untuk menunjukkan rasa terimakasihnya.  

"Saya tidak akan pedulikan (badan) saya. Bagi saya, mereka lebih berharga dibandingkan tubuh saya. Jadi, matur nuwun sekali lagi,” kata Risma seusai penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemkot Surabaya dengan Grup Astra Surabaya tentang pengembangan sumber daya manusia bagi warga Kota Surabaya.

Risma mengaku sangat tau bahwa kesempatan seperti ini sangat jarang diberikan kepada orang lain.

Namun, kesempatan ini diberikan kepada anak-anak Surabaya yang merupakan anak-anak Risma, sehingga berkali-kali dia menyampaikan terimakasih banyak atas kesempatan tersebut.

"Mudah-mudahan Tuhan yang akan membalas kebaikan bapak dan ibu sekalian karena kami tidak bisa membalasnya,” kata dia.

Sebenarnya, lanjut dia, bingung menangani anak-anak Surabaya yang putus sekolah.

Bahkan, ia merasa punya hutang apabila belum bisa menyelesaikan anak-anak yang putus sekolah.

"Saya ngerasa punya hutang apabila selesai nanti menjabat Wali Kota Surabaya, masih belum bisa menyelesaikan anak-anak ini. Makanya ketika Astra setuju menerima anak-anak ini, saya sangat bersyukur sekali,” imbuhnya.

Menurut Risma, pada tahap pertama kerjasama dengan Astra ini, Pemkot Surabaya akan mengirimkan 300 anak untuk magang di Astra.

Mereka akan bekerja magang di kantor Astra selama tiga bulan.

"Setelah tiga bulan, mereka akan mendapatkan sertifikat dari Astra dan bukan tidak mungkin apabila ada lowongan akan langsung direkrut oleh Astra,” pungkasnya.[aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news