Risma Sidak GBT Hanya Diluar Enggan Masuk Ke Dalam Stadion

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Teluk Kali Lamong dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (5/11).


Awalnya, Risma bersama rombongan memantau pembangunan Teluk Kali Lamong dan sempat memberikan arahan untuk meninggikan lagi. Tak lama melihat proyek itu, Risma tiba-tiba mampir di Stadion GBT.

Di GBT itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu memberikan arahan untuk memperbaiki beberapa bagian yang perlu diperbaiki.

Diantaranya akses suporter menuju tribun yang diminta untuk ditata kembali. Sebab, di tempat itu biasanya dijadikan sebagai lokasi penukaran tiket.

Selain itu, Risma juga meminta jalan-jalan yang bolong di depan gate untuk diperbaiki. Bahkan, ia juga meminta jalan tersebut untuk diperlebar supaya mempermudah aksesnya.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan tujuan utama sidak Risma adalah pembangunan tanggul Teluk Kali Lamong di Sumber Rejo. Febri memastikan Risma melihat langsung pengerjaan tanggul dan rumah pompa yang ada di Teluk Kali Lamong itu.

"Nah, kebetulan lokasinya juga dekat dengan GBT, sehingga beliau juga mampir ke GBT,” kata Febri-sapaan Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita , Selasa (5/11).

"Menurut Febri, saat berada di GBT itu Wali Kota Risma memang memberikan arahan untuk pengerjaan akses jalan dipercepat. Bahkan, ia juga meminta pengerjaan parkir diselesaikan tepat waktu.

"Ibu Wali Kota tidak masuk ke Stadion GBT. Beliau hanya mengecek dari luar dan memberikan beberapa arahan,” kata dia.

Selain itu, Febri juga menjelaskan bahwa pada Jumat (8/11) nanti, Risma bersama masyarakat Surabaya akan menggelar kerja bakti besar-besaran di kawasan Stadion GBT. Kerja bakti ini rencananya akan membersihkan paving-paving yang ada di sekitar stadion.

"Memang ada rencana kerja bakti di sekitar kawasan Stadion GBT. Siapa pun boleh ikut dalam kerja bakti ini,” tegasnya.

Febri menambahkan, paving-paving itu penting untuk dibersihkan supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.

"Rencananya, paving-paving itu akan diganti keramik,” pungkasnya.[bdp]

 

ikuti terus update berita rmoljatim di google news