Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) meminta agar demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan warga Surabaya secara serentak tidak menimbulkan kericuhan yang menyebabkan korban jiwa.
- Capres 2024 Sepertinya Harus Dapat Restu dari Jokowi, Bukti Pertemuan Anies-Gibran di Solo
- Bikin Gaduh Negara Saat Pandemi, Erick Thohir Harus Dicopot
- Gerindra Merasa Kaget Sekaligus Aneh Puan Mau Sambangi Prabowo
"Jangan menyakiti warga saya. Suara rakyat adalah suara Tuhan. Ada pepatah mengatakan begitu. Saya mencintai warga saya, tolong jangan sakiti mereka. Tolong jangan berusaha bermain-main. Kalau pun toh saya tidak tahu, pasti Tuhan juga akan membalas itu semua lewat tangan orang lain,†kata Risma yang videonya diviralkan melalui hastag #SurabayaMenggugat, Kamis (26/9).
Sekedar diketahui, hari ini mahasiswa dan elemen masyarakat turun ke jalan menggelar aksi penolakan atas pengesahan RUU KPK, RUU KUHP, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, mendesak disahkan RUU P-KS.
Pendemo juga menyatakan mosi tidak percaya terhadap DPR yang dianggap telah mengebiri demokrasi.
Dalam pemberitahuan sebelumnya, aksi ini mengambil tema #SurabayaMenggugat dan mengundang seluruh warga Surabaya termasuk mahasiswa. Massa rencananya akan menggelar demonstrasi di gedung DPRD Jatim.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Pantas Diapresiasi Melalui Penghargaan Nobel Perdamaian
- Surabaya Raih 2 Penghargaan di Hari Otoda 2024, DPRD Puji Kinerja Wali Kota Eri
- Saatnya Bahlil Hingga Erick Thohir Ditendang dari Kabinet