Rizal Ramli Beberkan Kemenangan Curang Jokowi Yang Dirancang

Pakar ekonomi Rizal Ramli menyebut kemenangan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf yang mengklaim menang hingga 50 persen lebih, memang dirancang untuk menang.


Padahal menurut Rizal, banyak permasalahan yang terjadi di era pemerintahan Jokowi. Menurutnya, Jokowi memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk menang pada Pilpres 2019 ini.

"Ekonomi susah, rakyat daya belinya anjlok, harga-harga naik, umat Islam merasa tidak adil, kok bisa naik? Karena memang (Jokowi) dirancang harus menang," katanya.

Menurutnya, kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019 ini sudah luar biasa. Hal tersebut diungkapkan setelah melihat dugaan kecurangan yang terjadi sebelum Pilpres hingga usai pencoblosan.

"Kali ini skala kecurangannya luar biasa. Sebelum Pilpres, pada saat Pilpres dan setelah Pilpres. Yang paling signifikan adalah daftar pemilih palsu atau abal-abal yang jumlahnya 16,5 juta," paparnya.

Sehingga, Rizal menilai jika KPU mau bekerja secara profesional bisa melakukan pengecekan terhadap jumlah daftar pemilih yang dinilai abal-abal.

"Ada puluhan ribu penduduk, nama sama, tanggal lahir sama, kota sama, itu jelas abal-abal. Ada Banyak juga data enggak pantas. Kalau mereka jujur, KPU jujur, kalau KPU-nya profesional itu dia sisir. Kurangin lah 3 juta, 5 juta saya yakin masyarakat Indonesia bersyukur. Tapi mereka tutup telinga, tutup mata, tetap mau ada 16,5 juta daftar pemilih yang abal-abal," tandasnya.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news