. Dugaan praktik curang menggerus kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu 2019, khususnya transparansi.
- Jokowi Dorong DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset
- Layakkah Nadiem Makarim Diganti, Begini Kata Arief Poyouno
- Gerindra Tak Persoalkan Sandiaga Uno yang Makin Genit
"Legitimasi Pemilu makin defisit. Gejala kecurangan makin kentara. Saya kira penting lembaga pemantau independen internasional ikut mengawasi. Demi transparansi demokrasi,†kata Rocky, Selasa (19/3).
Bak gayung bersambut, gagasan Rocky ini dikomentari oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Menurut Andi, sudah ada pemantau independen internasional akan mengawasi jalannya Pemilu 2019.
Beberapa pemantau pemilu internasional akan mengawasi, yang sudah confirm dari Filipina, Korsel," tegas Andi
Sebelumnya Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono pernah membahas hal yang sama. Ferry mengatakan bahwa BPN memiliki rencana untuk mengundang lembaga pemantau internasional untuk mengawasi jalannya Pemilu 2019.
"Kami akhirnya berpendapat, kami akan mengundang pemantau pemilu dari luar untuk mengawasi pelaksanaan pemilu 2019," tutup Ferry. [jit]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Rekrut Staf Bergaji Rp 50 Juta, BUMN Bisa Bangkrut
- Elektabilitas Prabowo-Gibran Makin Melejit
- Personel TNI di Papua Harus Ditambah, Per 5 KM Harus Ada Pos Keamanan