Filsuf dari Universitas Indonesia, Rocky Gerung menyoroti kondisi negara yang sedang dirundung banyak masalah.
- Melalui Video Unggahan Puan, Keretakan Hubungan Mega dan Jokowi Menemukan Pembenaran
- Reses Suwandi Disambati Pengangguran, Pupuk Langka dan Munculnya Tenaga Kerja Asing di Mojokerto
- DKPP Periksa M Agil Akbar Anggota Bawaslu Surabaya Terkait Kasus Asusila
Teranyar, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Pulhukam) menjadi sasaran ekspresi kemarahan warga di Pandeglang, Banten. Dia ditusuk oleh sepasang suami istri.
Rocky menarik kesimpulan, dari masalah ini adalah adanya kegagalan dari presiden sebagai kepala negara dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
"Negeri sedang memburuk. Ngamuk di medsos, ngamuk di studio. Kekerasan di sana-sini. Artinya: Kepala negara, gagal mengakrabkan warga negara. Harus jujur menerima fakta itu,†tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Kamis (10/10).
Rocky juga meminta kepada pemerintah untuk tidak terus-terusan mencari simpati masyarakat. Simpati tidak akan datang jika kredibilitas kejujuran pemimpin tidak ada.
"Jangan paksakan orang bersimpati. Persepsi sudah terbentuk, justru karena kejujuran pemimpin sudah tak bernilai,†demikian dimuat Kantor Berita Politik RMOL.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Parkir Liar Ganggu Jalan Suroyo Kota Probolinggo, DPRD Usulkan Rumah Makan Mie Gacoan Direlokasi
- PKB Pasang Target 100 Kursi DPR, Strateginya Rebut Hati Pemilih Muda
- PKB Sodorkan Cak Imin ke Gerindra, Asal Capresnya Prabowo