RPJMD Jatim Disahkan- Fraksi PKS Sebut Target Pertumbuhan Ekonomi Minimalis

Juru bicara Fraksi PKS Jatim, Suhartono di DPRD Jatim, mengatakan fraksi PKS dapat menerima dan menyetujui RPJMD 2019 - 2024. Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh gubernur Jatim.


Kedua terkait, pertumbuhan ekonomi menilai target pertumbuhan ekonomi pemrov di angka 5,67 persen terlalu kecil.

"Angka agregat yang ditetapkan tersebut cenderung mencari amannya saja. Sehingga, target tersebut relatif mudah untuk bisa dicapai di 2024," kata Suhartono, juru bicara PKS dalam rapat paripurna di DPRD Jatim pada Rabu (10/7).

F-PKS berpendapat bahwa target pemerintah kedepan sebaiknya lebih tinggi dibandingkan angka tersebut, mengingat pencapaian ini hampir dilakukan di RPJMD lima tahun sebelumnya. Pada 2018 misalnya, angka pertumbuhan ekonomi di angka 5,50 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Jatim selama ini tidak pernah mencapai 6-7 persen. Semoga target minimalis ini tidak menjadi semangat bekerja yang ala kadarnya," tegasnya.

Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah menyampaikan terima kasih atas masukan dan saran Fraksi - Fraksi dan Pansus yang telah melakukan pembahasan RPJMD tersebut. Dan masukan ini akan diterima untuk penyempurnaan RPJMD tersebut.

"Setelah selesai pengesahan dan persetujuan pihaknya akan membawa RPJMD ini ke Mendagri untuk mendapat persetujuan.  Dan kami targetkan di mendagri 10 hari selesai untuk mendapatkan persetujuan tersebut," pungkasnya.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2019 - 2024 akhirnya disahkan, dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Pendatangan dan persetujuan RPJMD 2019 - 2024 ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua, serta Wakil DPRD Jatim di rapat paripurna, Rabu (10/7) sore.[bdp]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news