Tokoh nasional, Rizal Ramli tak percaya ada kelompok yang benar-benar ingin membunuh pejabat negara dalam aksi 21-22 Mei lalu.
- Harapkan Berkah untuk Surabaya, Perindo Gelar Tabligh Akbar bareng Khofifah dan Eri-Armuji
- Faisol Riza Temui Kades Probolinggo Usai Aksi Demo di Jakarta
- Paslon Hendy-Firjaun Dapat Dukungan Parpol Baru
Rizal pun memuji respon Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Bang @Ryamirzad memang common sensenya mantap," cuit mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Mineral era Presiden Jokowi itu lewat akun Twitternya, disertai acungan jempol.
Ryamizard berpendapat, narasi membunuh pejabat negara itu hanya manuver politik. Sebab, dalam politik, salah satu keluatan yang paling berdampak adalah pernyataan.
"Misalnya kan kita ngomog, nanti gue gebukin lu. Kan belum tentu gebukin. Ya kita tahulah yang namanya politik kan memang begitu," ucap Ryamizard kepada wartawan di Komplek Istana Presiden, Jakarta, kemarin (Rabu, 29/5).
Keempat nama pejabat dimaksud Kapolri, yakni Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden bidang Intelijen Gorries Mere.[bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Pulih, Bhima Yudhistira: Overclaim Semu
- Setara Institute Ingatkan Pemerintah Adil Tangani Ponpes Al Zaytun
- Sambangi Kantor DPP PDIP, Bobby Nasution: Dipanggil Pak Sekjen