Said Didu Heran Dengan Pernyataan Luhut Soal China Siap Bantu BPJS

Pernyataan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut ada perusahaan asuransi asal China berminat mengatasi persoalan defisit BPJS Kesehatan menuai beragam respon.


"Saya heran ide Menko Maritim bahwa China ingin bantu BPJS, padahal menurut aturan BPJS kesehatan tidak boleh ngutang," ungkap Said pada twitternya, Jumat (23/8).

Melansir Kantor Berita Politik RMOL, BPJS kata Said, bukan bentuk perusahaan dan sumber dana BPJS bersumber dari iuran.

"Terus masuknya dari mana? Apa aturan tentang BPJS mau diubah?," tanyanya.

Diketahui, Luhut  mengadakan rapat dengan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS) Kesehatan di kantornya sore ini.

Rapat tersebut membahas  soal perusahaan asuransi asal China, Ping An yang siap memberikan bantuan untuk penyelesaian defisit BPJS Kesehatan.

Untuk tambahan, hingga Agustus 2019 defisit BPJS Kesehatan tercatat sekitar Rp 28 triliun. Rinciannya Rp 9,1 triliun defisit tahun lalu dan Rp 19 triliun defisit di 2019. [mkd]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news