Juragan parkir 55 Kiagus Firdaus atau Mas KIA yang bakal maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Madiun di Pilkada 2024 melanjutkan safari politiknya. Kali ini, ia menyambangi Kantor DPD Partai Golkar Kota Madiun, Selasa (11/6).
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden
- Jalankan Instruksi Ketum Golkar, Adies Kadir Bagikan 10.000 Paket Sembako di Surabaya dan Sidoarjo
Kedatangan Mas KIA disambut langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan.
“Komunikasi baik tingkat kabupaten kota, provinsi, hingga ke pusat. Saya juga sowan ke partai politik, baik yang membuka atau tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah,” ujar Kiagus Firdaus dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Pertemuan Kiagus dan Bagus Rizki Dinarwan berlangsung tertutup selama satu jam. Ada yang menarik dalam pertemuan tersebut, Mas KIA dan Bagus Rizki sama-sama merupakan kandidat Calon Wakil Wali Kota Madiun. Keduanya berpotensi mendukung dan mendampingi Maidi sebagai Wali Kota.
“Komunikasi baik tingkat kabupaten kota, provinsi, hingga ke pusat. Saya juga sowan ke partai politik, baik yang membuka atau tidak membuka pendaftaran calon kepala daerah,” kata Mas KIA.
“Saya bersilaturahmi, menceritakan visi misi untuk Kota Madiun, harus lebih spektakuler,” lanjutnya.
Mas KIA mengaku berkomunikasi intens dengan para pengurus partai politik. Ia menyebut telah mendapat dukungan dari barisan paguyuban parkir, generasi milenial, pelaku ekonomi kreatif, UMKM, Hipmi, Kadin, dan Pemuda Pancasila.
“Saya sudah roadshow di Jakarta, hampir sebagian partai secara pribadi saya sudah ketemu, menjalin komunikasi. Tinggal menunggu rekomendasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan menambahkan, pihaknya terbuka dan merangkul dengan semua pihak.
Termasuk, lanjut dia, sebelumnya juga sudah menggelar pertemuan dengan Andro Rohmana dari Perindo kemudian mantan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, beberapa hari yang lalu.
“Kami terima dengan baik. Tapi apapun itu, Golkar punya mekanisme, lalu sebagai indikator adalah survei, hingga hasil akhir yang menentukan adalah DPP. Kami sampaikan kalau memang mau mendapatkan rekom, silahkan terjun ke lapangan dan mendengarkan keluhan masyarakat,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Optimalisasi Potensi Zakat Mal, Golkar Dorong Pemkot Surabaya Perkuat Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Camat dan Lurah di Kota Madiun 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD
- PDIP Gabung Kabinet, Golkar: Terserah Presiden